News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Tarif Swab PCR di Indonesia Lebih Murah Dibanding di Singapura dan Thailand

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

tes PCR Swab.

TRIBUNNEWS.COM - Turunnya tarif Swab Test PCR di Indonesia memiliki dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Penurunan itu tak lepas kebijakan pemerintah mengenai penyesuaian tarif untuk membantu meningkatkan angka testing dan tracing.

Berdasarkan instruksi pemerintah, tarif Swab Test PCR ditetapkan berkisar Rp 495.000-Rp 525.000. 

Menurut data dari Kemenkes, Indonesia memiliki tarif yang lebih murah dibandingkan beberapa negara Asia, misalnya Thailand dengan kisaran Rp 1.300.000 – Rp 2.800.000 untuk sekali Swab Test PCR.

Sementara Singapura dengan SGD 160 atau Rp 1.500.000 untuk layanan Swab Test PCR.

Namun, harga Swab Test PCR di India masih jauh lebih murah ketimbang Indonesia.

Sebab, Pemerintah India mensubsidi alat Swab Test PCR, reagen yang digunakan hingga obat-obatan yang diproduksi dalam negeri.

Baca juga: Ikuti Arahan Pemerintah, Smartcolab Turunkan Harga Swab PCR

Baca juga: Ikut Kebijakan Pemerintah, Bandara Ngurah Rai Bali Kenakan Tarif Layanan Tes Swab PCR Rp 495 Ribu

Tidak heran, tarif untuk Swab Test PCR di negeri tersebut jauh lebih murah dari Indonesia dan bahkan negara-negara berkembang lainnya.

Terkait soal itu, epidemiolog Indonesia, Dicky Gunawan turut angka bicara.

metode baru yang diperkenalkan untuk mendeteksi Covid-19. Metode itu disebut metode kumur (gargling) alias RT-PCR Gargle.  (IST)

Menurut dia, jika saja Indonesia sudah bisa memproduksi reagen dan komponen pendukung Swab Test, pasti harganya bisa dikontrol, dikendalikan dan murah.

"Kendala saat ini adalah kita masih menggunakan reagen dan komponen impor dan biaya investasi yang tinggi terutama alat laboratorium yang digunakan,” ungkapnya.

Tanggapan ini dikonfirmasi juga oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi juga menjelaskan bahwa saat ini Indonesia masih terkendala karena impor.

"Karena tes PCR kita masih impor ya termasuk bahan bakunya juga, sebagian besar juga impor," kata Nadia.

Sebagai perusahaan farmasi yang sudah menggunakan harga ketentuan pemerintah RI, Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja mengungkap pihaknya berusaha memaksimalkan solusi agar masyarakat bisa menggunakan layanan Swab Test PCR dengan mudah, aman, cepat dan tentunya dengan tarif yang lebih terjangkau.

"Kami juga menjamin tingkat akurasi terbaik bagi masyarakat melalui layanan dan laboratorium mandiri yang dilengkapi komponen-komponen berkualitas terbaik," lanjutnya.

Penurunan harga Swab Test PCR memiliki dampak yang sangat baik bagi masyarakat Indonesia.

Hal ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah baru-baru ini, mengenai pembatasan sosial secara berkala dan penyesuaian tarif untuk membantu meningkatkan angkat testing dan tracing yang diharapkan dapat menekan penurunan angka penularan COVID-19 di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini