Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta agar Forkopimda Kalimantan Barat (Kalbar) tidak lengah meski kasus covid-19 menunjukkan penurunan.
Sebelumnya Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menjelaskan tentang penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat.
Sutarmidji menjelaskan bahwa berdasarkan data Kemenkes RI, Selasa (7/9/2021) saat ini Kalimantan Barat terdapat 629 kasus aktif.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Pontianak Turun, Panglima TNI Berpesan Agar Tetap Waspada
Dilaporkan secara keseluruhan kasus konfirmasi terdapat 37.493 orang, kasus sembuh 35.878 orang dan meninggal dunia 986 orang.
Dilaporkan juga bahwa penanganan Pandemi Covid-19 di wilayah Kalbar juga tak lepas dari sinergitas TNI-Polri, Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan maupun masyarakat.
Menanggapi hal tersebut Hadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sutarmidji dan semua elemen karena dapat mengendalikan pandemi Covid-19 termasuk diantaranya pelaksanaan disiplin protokol kesehatan dan serbuan vaksinasi.
Baca juga: Cegah Covid-19 Meluas, Ratusan Ribu Masker Medis Didistribusikan ke Warga dan Anak Sekolah
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat penanganan Covid-19 dan vaksinasi dengan Forkopimda Kalimantan Barat di Aula Makodam XII/Tanjungpura Kalbar pada Rabu (8/9/2021).
“Saat ini kasus Covid-19 di Indonesia telah mengalami penurunan. Itu semua berkat kerja keras semua pihak di 34 Provinsi, namun tetap jangan lengah,” kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Rabu (8/9/2021).
Hadi juga menekankan agar pelaksanaan tracing kontak erat di Kalbar, upaya penanganan secara sinergi sesuai kondisi wilayah masing-masing perlu diperkuat.
Ia mengatakan penting mengedukasi masyarakat agar mau dirawat di Isoter guna mencegah perburukan kondisi kesehatan pada pasien.
Baca juga: KSAL Wakili Panglima TNI Berangkatkan Satgas Covid-19 ke Papua Gunakan Pesawat TNI AU
“Kepada Pangdam XII/Tanjungpura dan Kapolda Kalbar untuk terus membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini menjadi Endemi, kita harus optimis. Pahami dengan cermat data-data yang ada sehingga kita bisa mengambil keputusan dengan tepat,” kata Hadi.
Hadi juga menyampaikan bahwa Pemda bersama instansi terkait, TNI-Polri, BNPB, Kemenkes harus meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dalam manajemen vaksinasi termasuk di antaranya memperkuat Nakes untuk vaksinasi.
Turut hadir dalam rapat tersebut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.