Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update vaksinasi Covid-19 di Indonesia hingga Senin (13/9/2021) pukul 12.00 WIB.
Dikutip dari vaksin.kemkes.go.id, 73.310.563 orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.
Jumlah ini mencapai 35,20 persen dari target vaksin yang ditetapkan pemerintah.
Sedangkan dosis kedua sudah diterima oleh sebanyak 42.104.839 orang atau 20,22 persen.
Diketahui pemerintah menargetkan penerima vaksin sebanyak 208.265.720 orang.
Baca juga: UPDATE Syarat Naik Kereta Api Lokal: Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin Covid-19 Mulai 14 September 2021
Tenaga Kesehatan
Sementara itu sebanyak 1.954.179 nakes sudah mendapat vaksin dosis pertama.
Dosis kedua sudah diterima 1.787.262 nakes.
Sedangkan vaksinasi dosis ketiga khusus nakes sudah diterima oleh 784.374 orang.
Baca juga: Dialog dengan Bupati, Jokowi: Kalau Kemenkes Tidak Kirim Vaksin Telepon Saya
Lansia
Untuk kategori lanjut usia (lansia), pemerintah menargetkan vaksinasi kepada 21.553.118 orang.
Sementara itu untuk lansia, sebanyak 5.673.691 orang sudah mendapat vaksin dosis pertama.
Sedangkan dosis kedua baru diterima oleh 4.028.366 lansia atau sekira dari 18,69 persen dari target yang ditetapkan untuk lansia.
Usia Pelajar
Adapun untuk kelompok usia 12-17 tahun, pemerintah menargetkan vaksin pada 26.705.490 orang.
Vaksinasi dosis pertama sudah diterima oleh 3.146.916 orang (11,78 persen).
Sedangkan dosis kedua diterima oleh 2.162.921 orang (8,10 persen).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Antar Negara di Dunia Masih Sangat Timpang
Jokowi Tinjau Vaksinasi Pelajar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdialog dengan sejumlah siswa peserta program vaksinasi nasional Covid-19 yang digelar di 10 Provinsi di Indonesia.
Jokowi berdialog usai meninjau vaksinasi Covid-19 di SMAN 1 Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin, (13/9/2021).
Dalam dialog melalui konferensi video tersebut, Jokowi mendapat pertanyaan dari seorang siswa mengenai kapan pembelajaran tatap muka akan dibuka.
"Saya juga masih sedih pak. Sedih belum bisa kumpul sama teman-teman lagi, nanti kalau sudah selesai vaksin boleh ya Pak sekolah bareng bareng lagi," kata Agista pelajar SMAN 2 Pulau Punjung, Sumatera Barat.
Baca juga: Menkes Sebut Tiga Provinsi Ini Masih Jadi Daerah Tertinggi Penyebaran Covid-19
Mendengar pertanyaan tersebut, Jokowi berjanji akan membuka sekolah tatap muka apabila seluruh siswa telah imunisasi vaksin Covid-19. Asalkan wilayah tersebut tidak menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
"Nanti semuanya setelah divaksin langsung bisa pembelajaran tatap muka, asal sudah tidak berada di level 4," katanya.
Presiden meminta kepada kepala daerah, khususnya Bupati Dharmasraya Sumatera Barat Sutan Riska Tuanku Kerajaan membuka pelajaran tatap muka, apabila kelompok pelajar telah vaksinasi semua.
Terutama mereka yang duduk di bangku SMA, SMK, SMP.
"Kalau sudah divaksin segerakan pembelajaran tatap muka terutama yang SMA, SMK, SMP," kata Jokowi.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Taufik Ismail)