Ginandjar mengatakan Mukernas ini, merupakan Mukernas dua tahun berturut-turut untuk tahun 2020 dan 2021.
"Tahun lalu tidak dilaksanakan mukernas, karena sibuk atas respon (covid-19). Mukernas dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi, dan mukernas tahun ini adalah mukernas untuk 2 tahun berturut-turut sehingga tidak melanggar AD/ART," jelasnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Larasati Dyah U)
BERITA REKOMENDASI