“Beberapa penelitian memang menemukan kasus long covid namun tidak seberat orang dewasa. Misalnya tidak ada kasus hilang penciuman dalam waktu lama pada anak, hanya capek dan kadang-kadang batuk dan gatal-gatal terutama anak yang memiliki alergi. Kemungkinan karena daya tahannya belum pulih seperti biasanya,” papar Prof. Rini.
Terkait anak sudah mulai masuk sekolah, Prof Rini, meyakinkan bahwa protokol sekolah tatap muka sudah sangat ketat.
Anak-anak hanya sekitar 2 jam di kelas dan wajib menggunakan masker bahkan ada yang double masker dan menambahkan face shiled.
Selain itu, pembelajaran tatap muka pun hanya dua minggu sekali dan anak tidak membawa bekal sehingga tidak membuka masker selama di sekolah.
“Sampai saat ini di DKI Jakarta yang sudah memberlakukan sekolah tatap muka, belum ada klaster sekolah. Ada kasus namun ternyata anak tertular dari klaster di rumah,” kata Prof. Rini.
Karena anak-anak belum bisa divaksin, menurut Prof. Rini, salah satu upaya melindungi dari infeksi COVID-19 dengan memberikan nutrisi yang sehat.
Selain itu, karena anak-anak lebih banyak berkegiatan di rumah, berikan vitamin secukupnya saja jangan berlebihan, cukup vitamin D dan Vitamin C.
Atau cukup multivitamin dan Vitamin D. Anak-anak tidak membutuhkan vitamin E secara khusus. Jangan berlebihan karena akan dibuang kelebihannya melalui urine.
Vitamin D penting karena banyak anak kekurangan vitamin D terlebih setelah pandemi jarang aktivitas fisik di bawah sinar matahari.
Dr. Adhiatma Gunawan, Head of Medical Good Doctor mengatakan, “Good Doctor selalu berkomitmen untuk mendukung Pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 melalui berbagai inovasi dan program kami."
Para pasien Long COVID-19 bisa berkonsultasi seputar kesehatan fisik dan mental dengan mitra dokter dan psikolog Good Doctor melalui Klinik Lawan Covid-19.
Dapatkan juga informasi lengkap seputar COVID-19 mulai dari artikel Kesehatan terkini, vaksinasi COVID-19, tes COVID-19, vitamin dan obat, serta konsultasi dengan dokter di COVID-19 Care Center, melalui Aplikasi Good Doctor.
Untuk mereka yang belum melakukan vaksinasi juga dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi Good Doctor,” jelasnya.
Good Doctor menyediakan layanan khusus Klinik Lawan COVID. Tersedia juga klinik dokter umum dan dokter spesialis, yang siap membantu melayani konsultasi kesehatan.
Untuk kebutuhan membeli obat dan produk kesehatan pun bisa melalui aplikasi GoodDoctor. Termasuk membaca konten kesehatan yang terpercaya, karena sudah dikurasi oleh tim dokter.