“Protokol kesehatan perjalanan internasional seperti penyesuaian waktu pelaksanaan karantina, ketentuan tentang PCR bagi pelaku perjalanan internasional dengan tetap mengantisipasi risiko penularan dari negara lain,” ucapnya.
Selanjutnya terkait libur akhir tahun, Ma'ruf meminta semua pihak agar bisa melakukan antisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Mengingat biasanya pada libur panjang, akan ada peningkatan mobilitas masyarakat yang cukup tinggi.
“Kita juga tetap mewaspadai perlunya antisipasi masa liburan yang cukup panjang, sehubungan dengan Natal dan Tahun Baru."
"Ini sebentar lagi kita akan memasuki adanya peningkatan mobilitas yang cukup tinggi, bahkan sebelum libur Natal dan Tahun Baru. Perlu meningkatkan kewaspadaan kita,” pungkasnya.
Baca juga: Apa Itu Varian Baru Covid-19 AY.4.2 yang Menyebar di Inggris? Berikut yang Diketahui Sejauh Ini
Keberhasilan Penanganan Pandemi Covid-19 Tidak Diraih dengan Mudah
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo bersyukur atas pencapaian penanganan pandemi covid-19 yang saat ini telah diraih bangsa Indonesia atas kerjasama dan sinergi berbagai elemen bangsa.
Saat ini, kata dia, tercatat lebih dari 115 juta rakyat Indonesia telah menerima setidaknya vaksin dosis pertama.
Menurutnya, capaian tersebut berarti sudah melebihi 50% dari target sasaran vaksinasi nasional.
Ia mengatakan capaian tersebut akan terus ditingkatkan hingga target 70% pada bulan November ini.
Baca juga: Syarat Perjalanan Orang Dalam Negeri di Masa Pandemi Covid-19: Wajib Vaksin dan Tes PCR
Tidak hanya itu, kata dia, angka kasus harian juga telah menurun secara signifikan dalam beberapa minggu terakhir.
Hal tersebut disampaikan Fadjar dalam Keynote Speech yang dibacakan Komandan Kodiklat TNI AU Marsekal Madya TNI Tatang Harliansyah dalam Seminar Nasional Pasis Sekkau Angkatan 110 bertajuk Strategi Penanganan Pandemi Covid-19 Guna Menjaga Keamanan Nasional pada Senin (1/11/2021).
"Namun tentu keberhasilan tersebut tidak diraih dengan mudah," kata Fadjar, Senin (1/11/2021).
Ia mengatakan penanganan pandemi di Tanah Air tidak serta merta dapat berjalan seperti yang direncanakan.