News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

1,7 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 680.100 dosis vaksin AstraZeneca mendarat pada Kamis (4/11/2021). Dengan tibanya vaksin tahap 113 ini, maka total vaksin dari berbagai merek yang telah hadir di Indonesia baik dalam bentuk bulk dan jadi mencapai 322.309.320 dosis.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah konsisten dan bertahap terus menambah stok vaksin, termasuk dengan kedatangan 1,7 juta dosis vaksin AstraZeneca yang tiba hari ini sebagai tahap kedatangan ke-138.

"Indonesia kedatangan vaksin dalam tahap ke-138 sebanyak 1.712.300 dosis vaksin AstraZeneca kali ini," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong, Selasa (30/11/2021).

Vaksinasi telah berlangsung hampir setahun.

Hingga saat ini, lebih dari 138 juta penduduk telah divaksinasi, dengan 94 jutaan di antaranya telah lengkap divaksinasi sebanyak dua dosis.

Banyaknya jumlah penduduk Indonesia membuat target sasaran untuk mencapai herd immunity juga tinggi, yaitu sekitar 208 juta penduduk.

Lancarnya kedatangan vaksin, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi lebih optimal di daerah-daerah.

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, Usman menambahkan, setiap vaksin jadi yang telah datang, akan langsung secepatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, agar program penyuntikan vaksin berjalan lancar dan lebih cepat.

Baca juga: Waspada Meluasnya Varian Omicron, Inggris Intensifkan Program Vaksin Booster

Dia juga mendorong agar vaksinasi lansia terus ditingkatkan. Menurutnya, berdasarkan data dari satgas Covid-19 kelompok ini yang paling berisiko tinggi atau sekitar 46 persen kematian dari kelompok lansia.

"Karena itu, pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi nasional di seluruh penjuru
negeri," katanya.

Pemerintah juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi yang masih ragu dan enggan
untuk divaksinasi.

Dia menegaskan, vaksinasi menjadi pelindung terhadap ancaman virus Covif-19 yang telah bermutasi beberapa kali ini.

"Jangan ambil risiko dengan menganggap pandai telah berakhir. Di samping tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan," pesannya 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini