News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Cegah Penyebaran Omicron, Menko Luhut: Jika Ingin Berlibur Domestik Saja, Jangan ke Luar Negeri

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk tidak berlibur ke luar negeri kecuali memiliki urusan atau pekerjaan mendesak, sebagai upaya pecegahan penularan Covid-19 varian Omicron.

''Pemerintah kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika bukan sesuatu yang benar-benar urgent,'' ucap Menko Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Antisipasi Varian Omicron Selama Nataru, Pemerintah Evaluasi Kebijakan Pengendalian Covid-19

Ia pun merekomendasikan masyarakat untuk berwisata domestik, yang disebutnya lebih aman dari penularan Omicron serta membantu akselerasi pemulihan ekonomi domestik.

"Jika ingin berlibur pergi ke domestik, di Indonesia selain lebih aman dari Omicron, tempat wisata domestik tidak kalah cantik dengan luar negeri, selain itu juga membantu akselerasi pemulihan ekonomi domestik," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Omicron Bertambah, Luhut: Jangan Berlibur Dulu ke Luar Negeri, Pergi ke Tempat Wisata Domestik

Diketahui hingga Minggu (26/12), total kasus terkonfirmasi Omicron di Indonesia sudah 46 kasus sejak pertama kali dilaporkan pada 16 Desember lalu.

Kasus Omicron tersebut terdeteksi di saat para pelaku perjalanan internasional tiba di Indonesia dan menjalani karantina 10 hari.

Hal yang sama juga dikemukakan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Berdasarkan laporan pihak terkait, mayoritas kasus Omicron di Indonesia berasal dari pelaku perjalanan internasional.

"Tidak usah pergi ke luar negeri kalau tidak sangat penting, karena sekarang sumber penyakit yang ada di sana, dan semua orang yang kembali kita lihat banyak yang terkena. 98 persen kasus Omicron adalah terjadi karena orang-orang kita pulang dari luar negeri," ujar Menkes.

Pihaknya akan memperketat karantina masuk dari luar negeri.

Upaya pengetatan karantina dilengkapi dengan teknologi baru untuk tes PCR yang bisa melihat marker omicron. Alat tersebut sudah disebarkan di seluruh pintu-pintu masuk negara.

Baca juga: Menkes Siapkan Empat Strategi untuk Atasi Penularan Omicron, Apa Saja?

Kemenkes juga akan mendatangkan 15 mesin genome sequencing yang direncanakan akan disebarkan ke beberapa wilayah di Indonesia mulai tahun depan.

"Jadi lindungilah diri kita jangan pergi ke luar negeri," pesan Menkes.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini