TRIBUNNEWS.COM - Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Senin (27/12/2021).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 120 penambahan dari sebelumnya 4.261.759 kasus.
Data tersebut dirilis dalam laman Peta Sebaran Covid-19, covid19.go.id, Senin sore.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.261.879 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Kabar baiknya, ada sejumlah 271 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19
Baca juga: Pfizer, BioNTech dan Moderna Raup Pendapatan 1.000 Dolar AS Per Detik dari Jualan Vaksin Covid-19
Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 4.113.320 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 4.113.049 jiwa.
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 8 pasien.
Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 144.063 orang dari yang sebelumnya sebanyak 144.055 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Baca juga: Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Belum Muncul di PeduliLindungi, Simak Tata Caranya
Provinsi DKI Jakarta memiliki presentase jumlah kasus Covid-19 terbanyak dari total keseluruhan kasus.
Selanjutnya, disusul oleh Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.
Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.
Pelaku Perjalanan Internasional Meningkat
Mengutip kemkes.go.id, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin ungkap jumlah pelaku perjalanan internasional yang masuk ke wilayah Indonesia, meningkat.
Peningkatan ini, kata Menkes Budi terjadi menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
''Dalam seminggu terakhir terjadi peningkatan pelaku perjalanan luar negeri yang cukup tinggi di seluruh pintu masuk,'' kata Menkes Budi.
Baca juga: Viral Joki Vaksin Covid-19 Sudah 16 Kali Disuntik, dr Tirta Ungkap Efek Sampingnya
Kondisi ini tentunya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
Pemerintah akan segera memperketat pemeriksaan di seluruh pintu masuk negara.
Baik dari pintu masuk kedatangan darat, laut maupun udara.
Pengetatan dilakukan dengan pengetesan PCR dengan S Gene Target Failure (SGTF) serta Whole Genome Sequencing (WGS) bagi seluruh kasus PCR yang menunjukkan hasil positif.
''Semua sudah kita amati dan dites menggunakan PCR serta WGS."
Baca juga: Mendagri Tito Sebut Perlu Ada Terobosan Kreatif untuk Percepat Vaksinasi Covid-19
"(Dari hasil survei) ternyata pintu masuk laut dan darat jauh lebih tinggi positivity ratenya dibandingkan udara,'' Imbuhnya.
Untuk itu, Kemenkes akan dibantu TNI, Polri dan Kemendagri untuk memperkuat surveilans dan karantina di pintu masuk darat dan laut.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)