Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Israel telah menemukan terobosan baru untuk mencegah meluasnya penularan virus Covid-19 dengan membuat formulasi baru berbentuk "nose sanitizer."
Sesuai namanya, wujudnya adalah spray hidung dan Israel sudah mulai memasarkannya ke beberapa negara dalam rangka penanganan virus Covid-19. Salah satu yang memproduksinya saat ini adalah perusahaan biotech asal Kanada, SaNOtize.
Spray hidung merupakan alat semprot hidung pencegah Covid-19 dengan pendekatan teknologi terbaru.
Fungsinya, membersihkan hidung dari lendir, kotoran, maupun debu.
Baca juga: Jumlah Kasus Aktif Corona di Indonesia 4.528, Total Infeksi 4,2 Juta
Fungsi lainnya adalah membersihkan hidung dari kotoran, lendir, dan debu yang selanjutnya memperbaiki kerja sistem mukosiliar pada hidung. Selain itu juga meningkatkan pertahanan hidung.
Berdasar hasil penelitian, peranti ini terbukti membunuh virus covid dalam waktu 2 menit pada kondisi lab. Saat diuji pada pasien Covid-19, dikonfirmasi "viral load" berkurang didalam tubuh sebesar 95% dalam 24 jam dan 99% dalam 72 jam.
“Solusi kami dapat membunuh virus covid-19 dalam 2 menit,” kata Dr. Gilly Regev, PhD, CEO dan pendiri SaNOtize dalam keterangannya, Kamis (30/12/2021).
Dia menjelaskan bahwa selama tes laboratorium, semprotan menghentikan virus corona di jalurnya dalam jangka waktu tersebut dan terbukti efektif dalam mengurangi jumlah virus Covid-19 varian lainnya.
Dia mengatakan, uji klinis sedang berjalan untuk membuktikan tingkat efikasi untuk varian-varian baru. Penggunaan alkes ini disarakan hingga lima kali sehari oleh masyarakat yang telah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.
Penggunaan perangkat ini telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kesehatan Israel dan memulai jalur produksi lokal dan telah disetujui untuk orang berusia 12 tahun ke atas.