Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Jerman akan mempelajari seberapa andal tes rapid antigen dalam mendeteksi varian baru virus corona (Covid-19) Omicron yang menyebar secara cepat.
Pernyataan ini disampaikan Menteri Kesehatan Jerman, Karl Lauterbach pada hari Minggu kemarin.
"Kami tidak tahu persis seberapa baik tes ini bekerja untuk Omicron," kata Lauterbach.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (10/1/2022), ia menambahkan bahwa hasil penilaian akan tersedia dalam beberapa minggu ke depan.
Sebelumnya Lauterbach menyampaikan, Jerman tidak hanya harus mengubah strategi vaksinasi Covid-19 untuk mengatasi varian Omicron.
Baca juga: Varian Omicron Dapat Kurangi Akurasi Alat Deteksi Covid-19 Rapid Antigen
Namun juga memastikan dapat mengembangkan vaksin baru secara cepat jika menghadapi varian baru yang lebiu mematikan di masa depan.
Institut Robert Koch (RKI) untuk penyakit menular menyampaikan bahwa Omicron saat ini menyumbang 44 persen dari total kasus infeksi Covid-19di Jerman.
Pada hari Minggu kemarin, RKI mendaftarkan 36.552 kasus infeksi baru yang dilaporkan dalam 24 jam, angka ini mencapai 3 kali lipat dari jumlah seminggu sebelumnya.