TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.745, Rabu (19/1/2022).
Diketahui tambahan kasus tersebut meningkat dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (18/1/2022) yang mencatat 1.362 kasus.
Dengan tambahan 1.745 kasus baru, kini total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 4.275.528.
Satgas pun melaporkan hari ini ada 504 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Total, ada 4.120.540 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Selain itu, dilaporkan pula ada 9 kasus kematian hari ini.
Baca juga: Risiko Tinggi Covid-19, CDC Amerika Serikat Tambah 22 Negara Masuk Daftar Avoid Travel
Total, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 144.192.
Kasus aktif Covid-19 hari ini dilaporkan meningkat sebanyak 1.232 kasus dan kini totalnya berjumlah 10.796 kasus.
Jokowi ingatkan masyarakat tak panik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar semua pihak tetap waspada, namun tidak perlu bereaksi berlebihan menyikapi peningkatan kasus Covid-19.
"Kita semua harus mewaspadai tren ini. Namun tidak perlu bereaksi berlebihan. Berhati-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakutan dan jangan menimbulkan kepanikan," ujar Jokowi dikutip dari Sekretariat Presiden, Selasa, (18/1/2022).
Berbagai studi, termasuk laporan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, menyebutkan bahwa varian Omicron memang lebih mudah menular, namun gejalanya lebih ringan.
Menurut Presiden, pasien yang terinfeksi varian ini umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit.
"Tapi sekali lagi, kita harus waspada. Jangan jemawa dan jangan gegabah," imbuhnya.
Baca juga: Omicron Melonjak, Jokowi Imbau Masyarakat Kembali Terapkan Work From Home
Kepala Negara pun mengimbau seluruh masyarakat untuk mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian jika tidak memiliki keperluan yang mendesak.
Presiden juga mengimbau penerapan bekerja dari rumah atau work from home jika memungkinkan.
"Untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah, work from home, lakukanlah kerja dari rumah, dan saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri, jika tidak ada urusan penting dan mendesak," ungkapnya.
Di samping itu, Presiden juga mengingatkan semua pihak untuk terus mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin, mulai dari selalu menggunakan masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan.
Di saat yang sama, Presiden mendorong seluruh rakyat untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"Yang sudah mendapatkan vaksin pertama segera divaksin untuk vaksin kedua. Yang sudah dua kali vaksin, segera cari vaksin ketiga, vaksin booster. Semuanya gratis. Karena vaksinasi penting demi keselamatan kita semua," tandasnya.