News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

UPDATE Covid-19 Indonesia 8 Februari 2022: Tambah 37.492 Positif, 10.708 Sembuh, 83 Meninggal

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Simak update corona Indonesia per 8 Februari 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Selasa (8/2/2022).

Berdasarkan data Satgas Covid-19, jumlah kasus positif pasien terpapar virus corona yang tercatat pada Selasa ada penambahan sebanyak 37.492 kasus.

Pada hari sebelumnya, jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 26.121 kasus.

Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.580.093 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam. 

Baca juga: Menkes: 69 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Vaksinasi Lengkap

Baca juga: Ahli Epidemiologi: Membiarkan Infeksi Terus Terjadi, Maka Virus Covid-19 Terus Bermutasi

Kabar baiknya, ada sejumlah 10.708 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.

Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 4.202.312 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 4.191.604 jiwa.

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia bertambah sebanyak 83 pasien.

Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 144. 719 orang dari yang sebelumnya sebanyak 144.636 orang.

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Percepat Vaksinasi untuk Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Luhut Imbau Masyarakat Tak Panik

Menurut covid19.go.id, Provinsi DKI Jakarta memiliki persentase jumlah kasus Covid-19 terbanyak dari total keseluruhan kasus.

Selanjutnya, disusul oleh Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Varion Omicron Menular Cepat, Angka Kematian Lebih Rendah

Meski kecepatan penularan Omicron lebih cepat daripada varian Covid-19 yang lain, namun kasus kesakitan maupun kematian akibat varian ini rendah.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid, dikutip dari laman Kemenkes.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini