News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Positif Covid-19 Tembus 40 Ribu Per Hari, Pemerintah Pastikan Faskes Diperkuat

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Dr.dr Brian Sri Prahastuti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden dr. Brian Sri Prahastuti memastikan pemerintah telah memperkuat layanan fasilitas kesehatan (faskes) untuk menghadapi kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron.

Penguatan itu mencakup faskes rujukan (rumah sakit) maupun faskes primer (puskesmas, klinik, dan telemedisin).

"Kapasitas layanan Faskes tergantung jumlah nakes, ketersediaan obat, dan alkes, termasuk jumlah tempat tidur, ICU, ventilator dan oksigen. Nah ini semua sudah diperkuat, agar seimbang dengan jumlah kasus yang ditangani," kata Brian kepada wartawan, Sabtu (12/2).

Brian menegaskan, faskes -faskes rujukan saat ini sudah menambah kapasitas tempat tidur dan ICU, dengan membuat tenda RS darurat dan memgkonversi ruang rawat biasa menjadi ruang isolasi Covid-19 dan ICU.

Selain itu, juga ada penambahan stok obat dan alat kesehatan.

"Jumlah nakes baik dokter maupun perawat terus ditambah. Pengaturan shift juga sudah diatur sedemikian rupa, agar jika ada nakes kelelahan atau terpapar bisa segera teratasi," tutur Brian.

Baca juga: Riset Kemenkes: Vaksinasi Lengkap Terbukti Kurangi Risiko Kematian pada Pasien Covid-19

Sementara untuk faskes primer, Brian mengatakan, lebih difokuskan pada penanganan dan pantauan pasien tanpa gejala dan bergejala ringan.

"Dengan begitu RS hanya menangani kasus sedang, berat, dan kritis. Ini strateginya," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Brian juga mengungkapkan, pemerintah mengaktifkan kembali pembiayaan kasus Covid-19, yang dipergunakan untuk insentif nakes, penyediaan obat, dan perawatan pasien Covid-19.

"Termasuk merekurt dokter untuk ditempatkan di RS darurat, RSUD, dan puskesmas," paparnya.

Untuk memastikan upaya pemerintah berjalan sesuai yang diharapkan, lanjut Brian, Kantor Staf Presiden terus melakukan pemantauan dan verifikasi lapangan terkait kesiapan faskes, kecukupan obat, dan alat kesehatan.

"Kita juga akan kawal kesiagaan satgas di pusat dan daerah terutama untuk potensi terjadinya krisis," ucap Brian.

Seperti diketahui, per 11 Februari 2022 pukul 12.00 WIB, BNPB melaporkan jumlah kasus harian positif Covid-19 sebanyak 40.489 kasus.

DKI Jakarta menjadi wilayah yang melaporkan kasus tertinggi dalam 24 jam terakhir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini