- Sulawesi Barat: 107
Baca juga: Putus Penyebaran Covid-19 Varian Omicron, HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Gelar Vaksinasi Booster
Jika Ingin Status Pandemi Berganti Endemi, Penularan Covid-19 Harus Berhenti
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, penurunan kasus beberapa waktu lalu sempat menerbitkan harapan akan pergantian kasus, dari pandemi menjadi endemi.
Namun, kini gelombang tiga sedang terjadi. Dan ini menjadi tanda tanya bagi masyarakat, apakah endemi masih bisa terjadi usai gelombang ketiga ini?
Menurut Ahli Epidemiologi dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Windhu Purnomo, saat ini Tanah Air masih berstatus pandemi.
"Tentu ini belum endemi. Kemarin kita sempat hampir endemi. Tetapi naik lagi karena Omicron. Dan Omicron munculnya dari luar Indonesia," ungkap Windhu pada webinar virtual, Sabtu (12/2/2022).
Baca juga: Kemenkes: 66 Persen Kasus Covid-19 Meninggal Belum Divaksin
Apa lagi saat ini masih terus terjadi penularan.
Kondisi ini membuat mutasi virus tidak dapat terelakkan. Mutasi muncul karena terjadinya transmisi.
Windhu pun mengatakan jika ingin tidak ada varian baru lagi, maka jangan memberikan kesempatan terjadinya penularan.
Protokol kesehatan menjadi perisai utama dalam mencegah penularan.
Sedangkan perisai kedua adalah vaksin Covid-19 dosis lengkap.
Tujuannya, meskipun tertular, tubuh tidak akan berada pada situasi kritikal atau meninggal.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Aisyah Nursyamsi)
Baca berita lainnya terkait Virus Corona.