News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

71 Persen Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit OTG dan Gejala Ringan

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito kembali mengingatkan masyarakat yang terkonfirmasi positif corona segera melakukan isolasi, baik mandiri atau di fasilitas terpusat.

Masyarakat diminta untuk mematuhi anjuran isolasi termasuk prosedurnya sesuai dengan kondisinya untuk menekan angka kematian, meningkatkan angka kesembuhan, sekaligus mencegah timbulnya kasus baru.

"Kembali saya ingatkan, tiap kasus positif harus melakukan isolasi secara dini agar tidak menularkan," ujar Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (17/2/2022).

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan per 13 Februari 2021, total kumulatif pasien yang dirawat di RS sebesar 74.838 pasien, dimana 71 persen nya asimptomatik alias tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan.

Terlebih, data lain dari Kementerian Kesehatan juga menyebutkan penyumbang angka kematian cenderung berasal dari golongan lanjut usia (49 persen), komorbid (48 persen), dan orang yang belum atau tidak dapat divaksin lengkap (68 persen).

Baca juga: Kasus Harian Tembus 63.956, Angka Keterisian RS Covid-19 Secara Nasional Capai 36 Persen

"Dalam kaitannya dengan peraturan isolasi mandiri yang tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan, orang-orang dengan kondisi yang demikian dinilai tidak layak melakukan isolasi mandiri, sehingga kemungkinan untuk dirawat di rumah sakit atau fasilitas isolasi terpusat lebih besar," kata Wiku.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyebut pasien yang dirawat di rumah sakit secara nasional sebanyak 36 persen.

Sementara untuk keterisian tempat tidur isolasi sebanyak 37 persen dan tempat tidur ICU 26 persen.

Adapun rinciannya, dari total tempat tidur yang tersedia 92.690, sementara yang terpakai 33.643.

Baca juga: Penambahan Kasus Baru Covid-19 di Sumatera Selatan 1.291 Orang, BOR Masih 39 Persen

Kemudian, dari total tempat tidur isolasi yang tersedia 85.053 sementara yang terpakai 31.365.

Serta dari total tempat tidur ICU yang tersedia 8.62, yang baru terpakai 2.278.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi M Epid menuturkan, saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 lebih didominasi kasus-kasus di Jawa dan Bali.

Masyarakat diharapkan tetap tenang karena pemerintah sudah lebih siap menghadapi fase peningkatan gelombang varian Omicron mengingat pembelajaran pada gelombang Delta pada Juli–Agustus 2021.

“Kami memprediksi peningkatan kasus di pulau Jawa, di luar Jawa, dan Bali akan mulai terjadi dalam beberapa minggu ke depan melihat pola dari pembelajaran selama gelombang Delta sebelumnya,” katanya dalam konferensi pers virtual.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini