News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ciri dan Gejala Umum Pasien Omicron, Demam hingga Sakit Kepala

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Omicron

TRIBUNNEWS.C0M - Ketahui ciri dan gejala umum pasien yang terinfeksi virus Covid-19 varian Omicron. 

Perhatikan juga aturan saat isolasi mandiri (isoman). 

Pasien positif Omicron tanpa gejala atau dengan gejala ringan diimbau untuk isolasi mandiri di rumah.

Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan varian Omicron memiliki karakteristik tingkat penularan yang sangat cepat jika dibandingkan varian Alpha, Betha, dan Delta.

Namun, jika dilihat dari gejalanya, varian Omicron lebih ringan dan memiliki tingkat kesembuhan yang sangat tinggi.

Baca juga: Saat Kasus Omicron Turun, Dokter di AS Cemas Menunggu Kemungkinan Lonjakan Kasus MIS-C

Ciri dan Gejala Umum Omicron

- Demam;

- Batuk;

- Kelelahan;

- Kehilangan nafsu makan;

- Napas pendek;

- Mialgia dan nyeri tulang;

- Sakit tenggorokan;

- Kongesti hidung;

- Sakit kepala;

- Diare;

- Mual dan muntah;

- Hilang penciuman (anosmia);

- Hilang pengecapan (ageusia).

Baca juga: 90 Persen Sampel Acak Covid-19 di Indonesia Deteksi Varian Omicron 

5 Derajat Gejala Covid-19 Menurut Kementerian Kesehatan

Berikut 5 derajat Covid-19 yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/4641/2021:

1. Tanpa gejala/asimtomatis yaitu tidak ditemukan gejala klinis.

2. Gejala Ringan.

Pasien dengan gejala tanpa ada bukti pneumonia virus atau tanpa hipoksia, frekuensi napas 12-20 kali per menit dan saturasi oksigen >95%.

Gejala umum yang muncul seperti demam, batuk, kelelahan, kehilangan nafsu makan, napas pendek, mialgia dan nyeri tulang. Gejala tidak spesifik lainnya seperti sakit tenggorokan, kongesti hidung, sakit kepala, diare, mual dan muntah, hilang penciuman (anosmia) atau hilang pengecapan (ageusia).

Baca juga: Risiko Kematian Akibat Varian Omicron di Korea 75 Persen Lebih Kecil dari Delta

3. Gejala Sedang dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat tanpa tanda pneumonia berat, dengan saturasi oksigen 93% .

4. Gejala Berat dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat, dan ditambah satu dari: frekuensi napas > 30 x/menit, distres pernapasan berat, atau saturasi oksigen <93% .

5. Kritis yaitu pasien dengan gejala gagal nafas, komplikasi infeksi, atau kegagalan multiorgan Dalam penanganan varian Omicron, rumah sakit diprioritaskan untuk pasien dengan gejala sedang, berat, kritis, dan membutuhkan oksigen

Langkah Pencegahan Omicron

Berikut langkah pencegahan Omicron yang dikutip dari who.int:

- Menjaga jarak fisik minimal 1 meter dari orang lain;

- Memakai masker yang pas;

- Buka jendela untuk meningkatkan ventilasi;

- Hindari ruang yang berventilasi buruk atau ramai;

- Menjaga tangan tetap bersih;

- Batuk atau bersin ke siku atau tisu yang tertekuk;

- Vaksinasi ketiga.

Baca juga: Jurnal Penelitian: Anak Dirawat di RS Selama Gelombang Omicron 4 Kali Lebih Banyak Dibanding Delta

Ketentuan Isolasi Mandiri

Berikut ketentuan isolasi mandiri yang tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/4641/2021:

- Usia <45 tahun;

- Tidak memiliki komorbid;

- Tanpa gejala/bergejala ringan.

Syarat rumah:

- Dapat tinggal di kamar terpisah;

- Ada kamar mandi di dalam rumah.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Isolasi Mandiri di Rumah

- Isolasi mandiri di rumah selama 10 hari sejak waktu pengambilan swab;

- Usia pasien isoman maksimal 45 tahun dan tidak memiliki komorbid;

- Dipantau petugas kesehatan (melalui telemedisin atau puskesmas setempat);

- Rumah untuk isoman harus memiliki kamar atau lantai terpisah dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik;

- Kamar mandi dalam rumah pasien terpisah dengan penghuni lain;

- Menyiapkan alat pengukur kadar oksigen (pulse oximeter) mandiri;

- Tetap pakai masker saat keluar kamar;

- Berkomitmen untuk isoman sampai selesai.

(Tribunnews.com/Nadya)

Berita terkait gejala Omicron

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini