TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum.
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalimantan Tengah Brigjen TNI Sinyo mengatakan vaksinasi bertujuan untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan Covid-19.
Lanjut dia, berdasarkan studi di berbagai negara dan di dalam negeri menunjukkan, vaksinasi ampuh menekan gejala berat Covid-19.
Sehingga, kebanyakan orang yang sudah disuntik vaksin hanya mengalami pilek dan flu, bila terpapar virus corona.
Vaksin menurutnya memperkuat imun tubuh sehingga bisa lebih leluasa beraktivitas dan mengurangi dampak dari penularan virus.
Selain itu, manfaat lain dari vaksinasi adalah mempermudah masyarakat dalam melakukan perjalanan ke luar daerah.
Baca juga: Akselerasi Vaksinasi, Binda Aceh Sasar Warga di 23 Kabupaten/Kota Secara Serentak
Berdasarkan ketentuan terbaru, Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) tidak mengharuskan menunjukkan hasil negatif tes swab PCR dan antigen bagi masyarakat yang telah mejalani vaksinasi dosis lengkap.
"Vaksinasi sendiri memberi manfaat seperti tidak perlu lagi (tunjukan hasil negatif) tes antigen maupun PCR ketika akan naik pesawat atau moda transportasi lainnya,” kata Sinyo dalam keterangan tertulis, Selasa (15/3/2022).
Jenderal bintang satu ini menjelaskan pihaknya menargetkan 5.500 dosis vaksin disuntikkan kepada warga setiap harinya.
Hal tersebut dilakukan agar wilayah Kalimantan Tengah memenuhi target capaian vaksin sebanyak 165.000 jiwa dalam setiap bulan.
"Binda Kalteng sendiri telah melakukan vaksinasi terhadap 42.954 warga di berbagai daerah di Kalteng dan sampai akhir bulan diharapkan dapat mencapai sekitar 165 ribu jiwa” katanya.
Baca juga: Gencarkan Vaksinasi, Binda DIY Sasar Warga di Wilayah 4T hingga Karyawan Pabrik
Sinyo pun mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi secara sukarela dengan mendatangi sentra-sentra vaksin yang disiapkan gratis bagi masyarakat.
"Kami juga mendorong masyarakat yang telah menerima vaksinasi dosis lengkap, agar bisa melakukan vaksinasi booster. Karena vaksinasi booster ini juga diberikan secara cuma-cuma," kata Sinyo.