News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembelajaran Tatap Muka

Kemendikbudristek Dukung PTM 100 Persen dengan Utamakan Keselamatan Warga Pendidikan

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PTM 100 PERSEN - Pelajar SD Negeri Tanah Tinggi 1 Kota Tangerang, sangat antusias ketika mengikuti pelajaran yang disampaikan guru saat berlangsung pembelajaran tatap muka ( PTM) 100 persen, yang dimulai pada Senin (4/4/2022) ini. Pemkot Tangerang, kembali menggelar PTM 100 persen di tingkat PAUD, TK, SD dan SMP setelah melihat data angka kasus Covid -19 harian yang kian menurun dengan kondisi menuju endemi dengan tetap menerapkan prokes. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek Kurniawan mengatakan pihaknya mendukung penerapan PTM 100 persen dengan mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan capaian pembelajaran. 

Menurunnya angka kasus sebaran Covid-19 menjadi momentum untuk melaksanakan PTM 100 persen. 

"Kami sangat berharap pendidik dan tenaga pendidikan harus sehat, salah satunya mereka telah divaksin. Keselamatan dan kesehatan harus bisa dijalankan dengan baik,” kata Kurniawan melalui keterangan tertulis, Kamis (14/4/2022).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kurniawan dalam diskusi virtual komunitas Kami Pengajar dan Sidina Community, dengan tema "Penerapan PTM 100 Persen Sudah Layak Secara Nasional".

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan PTM terbatas, dari total 55 juta peserta didik usia 6 tahun ke atas sebanyak 88 persen (48,32 juta) sudah menerima vaksinasi dosis 1 dan 71 persen (39,06 juta) sudah lengkap menerima dosis 2. 

Kemendikbudristek telah mencabut Surat Edaran terkait diskresi PTM melalui Surat Edaran Nomor 22 Tahun 2022.

Baca juga: PTM Diberlakukan, Film Animasi Berani Kembali ke Sekolah Angkat Konflik Batin Orangtua

"Kolaborasi guru dan orang tua murid harus sangat baik, jangan sampai saat di sekolah tidak menjalankan protokol kesehatan terutama saat menggunakan masker,"  kata Kurniawan. 

Sementara itu, Fasilitator Ibu Penggerak Sidina Community Suciarti Wahyuningtyas mengatakan orang tua memiliki peran krusial dalam mendukung PTM 100 persen. 

Para orang tua perlu memberikan rasa percaya dan aman terhadap anaknya untuk mengikuti kegiatan belajar tatap muka langsung tersebut. 

"Orang tua juga diharapkan memberikan contoh baik dalam penerapan protokol kesehatan sebagai panutan anak-anak. Semoga dengan pelaksanaan PTM 100 persen dapat mengendalikan learning loss pada anak-anaknya,” kata Suciarti.

Ketentuan pelaksanaan PTM 100 persen mengacu SKB 4 Menteri diantaranya, capaian vaksinasi dosis 2 bagi pendidik dan tenaga kependidikan lebih dari 80 persen. 

Capaian vaksinasi lansia dosis 2 di atas 50 persen dan vaksinasi peserta didik terus berlangsung. Jumlah peserta didik 100 persen dari kapasitas. Terakhir, lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran tiap harinya. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini