News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

UPDATE Corona Indonesia 4 Mei 2022: Tambah 176 Kasus, 266 Sembuh, dan 16 Meninggal

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Covid-19. Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Rabu (4/5/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Rabu (4/5/2022).

Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 176 penambahan dari total sebelumnya 6.047.315 kasus.

Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.047.491 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam. 

Informasi tersebut berdasarkan Data Satgas Covid-19 yang diterima Tribunnews, Rabu malam.

Baca juga: Antisipasi Lebaran dan KTT G20, BIN Genjot Akselerasi Vaksinasi Booster di Bali

Selain itu, terdapat pula pasien yang sembuh dari Covid-19 hari ini sejumlah 266 orang.

Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 5.884.325 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 5.884.059 jiwa.

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia bertambah sebanyak 16 pasien.

Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 156.321 orang dari yang sebelumnya sebanyak 156.305 orang.

Soal Status Endemi

Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin meyakini penularan Covid-19 bisa dikendalikan dalam 1,5 tahun ke depan.

Apalagi, cakupan vaksinasi di Indonesia cukup tinggi.

Menurut Budi, cakupan vaksinasi yang saat ini telah dicapai Indonesia merupakan upaya bersama dari semua komponen, termasuk gerakan perempuan.

"Kalau ditanya kok vaksinasi Indonesia berhasil? Karena ini sudah terjadi gerakan di mana semua komponen bangsa melakukannya dan peranan dari komponen bangsa dan ibu-ibunya ini luar biasa meningkatkan vaksinasi dan donor darah," kata Budi, sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Sinopharm Kini Bisa Jadi Vaksin Booster, Pemudik Tidak Perlu Test Lagi

Menurut Menkes untuk mencapai status endemi, pertimbangan tidak hanya dari sisi kesehatan, tapi juga sosial, politik, serta budaya.

"Kita sudah mengalami pandemi kan lebih dari 10 kali sejak abad ke-13, 14 selalu  pertimbangannya banyak," imbuhnya.

Dari segi kesehatan pemerintah telah menyiapkan sejumlah skenario sesuai standar Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

"Bapak presiden sudah menyiapkan skenario-skenario. Kita ingin kalau bisa indikator transmisi yang WHO ada 3 itu, level 1 dalam 6 bulan berturut-turut. Usulan epidemiolog kalau bisa reproduction number-nya dibawah 1 selama 6 bulan berturut-turut, juga minimal vaksinasi lengkapnya dua kali," jelas dia.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Rina Ayu P)

Baca berita lain terkait Penanganan Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini