TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah merilis update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia pada Minggu (15/2/2022).
Kemarin, terdapat tambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 257 orang yang mana di hari sebelumnya, Sabtu (14/5/2022) ada pula tambahan sejumlah 308 kasus.
Adanya tambahan ini membuat total kasus Covid-19 di Indonesia sejak pandemi pertama kali melanda yaitu 6.050.776 kasus.
Selain itu, ada pula pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 293 orang.
Baca juga: Korea Utara Laporkan 15 Kematian Akibat Covid-19 dan Hampir 300 Ribu Kasus Baru
Baca juga: China Mengundurkan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023 Akibat Kasus Covid-19 Meningkat
Sehingga membuat orang yang sembuh dari Covid-19 di Indonesia menjadi 5.889.534 orang.
Namun terdapat pula kasus kematian akibat Covid-19 yaitu sejumlah 5 korban jiwa.
Tambahan ini membuat total kasus kematian akibat corona di Indoensia menjadi 156.458 orang.
Adapun penambahan kasus ini tersebar di seluruh wilayah di Indoensia.
Indonesia Menuju Endemi, Angka Kematian akibat Covid-19 Turun ke Peringkat 14
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyatakan Indonesia saat ini sudah mulai melakukan transisi dari pandemi menuju fase endemi Covid-19.
Hal itu didasari oleh beberapa indikator dan data-data yang ada.
”Intinya, pokoknya dilihat dari angka kasus aktif, positivity rate, tingkat okupansi rumah sakit, kemudian angka kematian. Sekarang sudah ada tanda-tanda bukan tertinggi dari penyakit yang ada," kata Muhadjir, Kamis (12/5/2022), dilansir Tribunnews.com.
Baca juga: Spekulasi Covid & Adenovirus Mencuat di Antara Teori Terkemuka Soal Kasus Hepatitis Akut pada Anak
Menurut Muhadjir berdasarkan survei internal yang dilakukan Kemenko PMK di 18 rumah sakit DKI Jakarta pada Februari 2022, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia telah turun di peringkat ke-14.
”Yang paling tinggi kematian itu kanker, kemudian pneumonia, pneumonia nonspesifik. Sekarang Covid-19 yang meninggal sudah di ranking 14. Jadi sudah bukan lagi ancaman," ucapnya.
Meskipun kasus Covid-19 mereda, Muhadjir meminta masyarakat tetap waspada dan berhati-hati.
Sebab, kasus meninggal dan yang terjangkit juga masih ada.
"Tetapi dilihat dari beberapa indikator itu, kita sebetulnya de facto (secara fakta) sudah menuju ke endemi," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Anita K)
Artikel lain terkait Virus Corona