Bahkan, sub varian BA.4 dan BA.5 dapat bermutasi 12 kali lebih cepat dari varian sebelumnya.
Dijelaskan Dicky, sub varian BA.4 dan BA.5 memiliki dapat menginfeksi berulang kali atau reinfeksi.
Baca juga: Pakar: Puncak Kasus Covid-19 Tidak Hanya Ditandai dengan Orang Sakit dan Angka Kematian
Varian ini juga bisa menurunkan efikasi antibodi tubuh.
Baik antibodi dari infeksi atau berasal dari vaksin Covid-19.
Sub varian ini bahkan juga bisa meningkatkan keparahan orang yang terinfeksi.
"Keparahan setidaknya data relatif sama dengan Delta. Meski pun demikian, dengan modal imunitas yang lebih baik, gelombang yang sedang terjadi tidak akan berdampak ke fasilitas kesehatan," kata Dicky, Jumat (8/7/2022), dikutip dari Tribunnews.com.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Aisyah Nursyamsi)