Ini tentunya bisa berpengaruh ke daya tahan tubuh.
Sakit kepala, badan lelah, serta sakit-sakit ke otot.
"Itu awal gangguan mental. Jadi tidak ujug-ujug datang depresi. Kayak sakit maag ga sembuh-sembuh psikis dan fisik enggak bisa dipisahkan," jelas Diah.
Selain di Indonesia, dari data hasil analisis dari pasien di AS dan beberapa negara menemukan, dalam dua bulan pertama terinfeksi Covid-19 orang lebih cenderung mengalami kecemasan dan depresi daripada orang yang menderita infeksi saluran pernapasan jenis lain.
Bahkan hingga dua tahun setelahnya, orang-orang akan tetap berisikomengalami kabut otak (brain fog), psikosis, kejang, dan demensia.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rina Ayu Panca Rini)