Secara umum, Riris menyebut kasus omicron di Indonesia relatif menurun, padahal di Eropa dan Amerika masih memiliki kasus cukup tinggi.
Omicron sendiri merupakan varian Covid-19 yang memiliki gejala dan efek lebih ringan.
Baca juga: Update Covid-19 Global 20 September 2022: Total Infeksi 617,4 Juta, Jumlah Kematian 6,5 Juta
Sehingga, pelonggaran-pelonggaran pun dilakukan, apalagi setelah cakupan pemberian vaksin ke masyarakat luas.
Bahkan, di Eropa dan Amerika dalam beberapa kasus tidak lagi wajib memakai masker dan jaga jarak.
Adapun tanda-tanda berakhirnya pandemi menurut Riris memang semakin mendekati kenyataan.
Penyakit tidak lagi menimbulkan orang sakit dan tidak membebani sistem kesehatan sehingga pada akhirnya tidak terlalu menjadi masalah.
“Artinya kita terinfeksi tetapi kita tidak sakit, kan tidak perlu ngapa-ngapain tho. Kita tetap beraktifitas, tidak harus ke rumah sakit dan seterusnya. Artinya hal-hal semacam itu tidak lagi menjadi beban rumah sakit, puskesmas, atau sistem kesehatan secara luas," terangnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)
Baca berita lainnya terkait Virus Corona.