News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Epidemiolog UI: Pandemi Covid-19 Kini Tak Perlu Ditangani Darurat Lagi

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Epidemiolog FKM Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan, pandemi Covid-19 sudah tidak perlu lagi ditangani darurat.

Selain karena kondisi kasus dan penularan menurun, masih ada penyakit menular lain yang perlu jadi perhatian bersama, yakni tuberkulosis atau TBC.

Baca juga: Update Covid-19 Global 4 Oktober 2022: Total Infeksi 623,6 Juta, Jumlah Pasien Sembuh 603,6 Juta

"Pandemi Covid-19 sudah tidak perlu lagi ditangani secara darurat, karena kita punya banyak penyakit yang perlu diprioritaskan seperti tuberkulosis," kata dia saat dikonfrimasi wartawan, Selasa (4/10/2022).

Sama seperti penyakit menular lain, penanganan TBC juga memerlukan pendanaan yang besar.

Karena itu, integrasi dan kerjasama perlu dibangun dalam sistem, termasuk anggaran pemerintah daerah.

"TBC butuh perhatian dan pendanaan yang besar," imbuh Pandu.

Baca juga: Epidemiolog Universitas Indonesia Ungkap Alasan Mengapa PPKM Perlu Dicabut Segera

Sebelumnya peneliti FKM UI mengatakan, kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait Covid-19 juga sebaiknya dicabut.

Saat ini fokus yang harus ditingkatkan adalah meningkatkan capaian vaksinasi booster terutama pada kelompok rentan seperti lansia.

"Jadi mau mengakhiri pandemi ini harus rencana dan bertahap. Saya usulkan pertama adalah cabut saja dulu ppkm-nya. Sudah tidak perlu diketatkan lagi, masyarakat silakan beraktivitas penuh," kata dia beberapa waktu lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini