TRIBUNNEWS.COM - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menambahkan varian Covid-19 baru yang dikenal sebagai BN.1, Senin (14/11/2022).
Mengutip CBSNews, para ilmuwan pertama kali menunjuk galur BN.1 pada bulan September.
Berikut adalah sejumlah hal yang perlu diketahui dari virus Covid-19 varian BN.1:
1. Varian BN.1 adalah keturunan dari varian Omicron BA.2.75
Mengutip Fortune, BN.1 adalah nama pendek untuk B.1.1.529.2.75.5.5.1.
2. Varian BN.1 kebal vaksin
Baca juga: Gejala Omicron BN.1, Subvarian Baru Covid-19 yang Mampu Hindari Kekebalan Tubuh
BN.1 memiliki potensi tinggi untuk keluar dari kekebalan dari infeksi dan vaksinasi sebelumnya, tulis Cornelius Roemer, ahli biologi komputasi di University of Basel di Swiss.
Para peneliti India dalam Cureus Journal of Medical Science menyebut, varian BN.1 memiliki kemampuan untuk bersaing dengan garis keturunan lain yang beredar.
3. Varian BN.1 terdeteksi di 30 negara lain
Termasuk Australia, Inggris, India, dan Austria, dikutip dari nzherald.co.nz.
4. Gejala BN.1
Hingga saat ini, belum ada indikasi BN.1 menimbulkan risiko yang lebih besar untuk penyakit parah atau kematian.
Ahli virologi Universitas Otago Dr Jemma Geoghegan mengatakan, spesies yang berbeda dari suatu organisme secara mandiri mengembangkan sifat yang sama, dalam menanggapi tekanan yang sama.
"Kami melihat subvarian ini secara mandiri mengembangkan jenis mutasi yang sama di tempat yang sama, yang berarti mereka jelas memberikan beberapa keuntungan." ujarnya.
(Tribunnews.com, Widya)