TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPD/MPR RI KH. Ir. Abdul Hakim, MM mengadakan agenda Sosialisasi 4 Pilar MPR di Langkapura Bandar Lampung, Sabtu. (08/02). Senator asal Provinsi Lampung itu mengajak pemuda untuk mengeluarkan potensi untuk kemajuan bangsa.
Acara ini bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Dompet Amal Insani (LAZDAI) Lampung dengan menghadirkan 150 anak muda penerima manfaat program LAZDAI.
Hadir pula dalam kesempatan ini Kepala Kantor DPD RI perwakilan Lampung Chandra Kirana, Manager Operasional LAZDAI Prihtiono, dan Dosen Universitas Bandar Lampung Zainudin yang turut menyampaikan materi.
Dalam sambutannya, Prihtiono mengatakan berterima kasih kepada Abdul Hakim telah mengadakan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI. Selain mengucapkan rasa terima kasih, melalui acara ini, ia pun memiliki harapan besar untuk kemajuan bangsa.
“Semoga acara ini dapat menambah pemahaman peserta tentang pentingnya 4 pilar MPR. Karena semakin paham kita tentang 4 pilar maka bangsa ini akan semakin kokoh,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Abdul Hakim. Ia mengatakan bahwa Kebhinekaan merupakan sesuatu yang perlu dijaga.
“Manusia ini diciptakan dari laki-laki dan perempuan, berbeda-beda suku bangsa dan potensinya untuk saling mengenal. Kebhinekaan merupakan fitrah manusia yang diberikan Tuhan kepada kita," pesannya.
Ia menambahkan, bagi para peserta agar mampu mengeluarkan potensi untuk kemajuan bangsa. “Bagi pemuda, mari keluarkan potensi terbaik untuk Indonesia. Kita harus kelola bangsa dan negara ini untuk menghantarkan manusia, semua warga negara harus mendapatkan puncak kemuliaan tertinggi yakni insan yang bertaqwa,” ujar Abdul.
Dalam acara tersebut, salah satu peserta, Dara berharap agar seluruh wakil rakyat dan pejabat mampu menjalan tugas sesuai amah yang telah diberikan serta mengedepankan kepentingan rakyat.
"Saya merasakan hukum tumpul ke atas tajam ke bawah. Perlu wakil rakyat, pejabat publik, penegak hukum yang baik, amanah dan takut pada Tuhan, sebagai kaum muda berharap pejabat seperti pak Abdul Hakim bisa lebih banyak lagi untuk memperjuangkan masyarakat," tutup Dara.