TRIBUNNEWS.COM - Bencana yang melanda tanah air bertubi tubi, mulai dari pandemi Covid-19 hingga banjir dan longsor merupakan keprihatinan bersama.
Ketua Komite III dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal DKI Jakarta, Prof Sylviana Murni, mengajak semua pihak agar dengan musibah bencana alam dan non alam ini dapat dijadikan sarana untuk bertafakur, intropeksi diri, dan berdoa.
"Bermunajat agar Allah SWT memberikan pertolongan. Baginya, bukan saatnya semua pihak bertengkar, saling menyalahkan. Namun, sangat mendesak melakukan aksi solidaritas. Berbuat untuk menolong sesama," ujarnya di Jakarta, Senin (18/1/2021).
Bagi Prof Sylviana Murni, musibah merupakan momentum menunjukan kebersamaan. Menurutnya, waktunya untuk melakukan yang terbaik dengan ikhlas. Dengan begitu, semoga di mata Allah SWT, hal ini akan menjadi ladang pahala sekaligus Allah SWT akan segera menurunkan rahmat-Nya agar bencana yang terjadi lekas usai.
Senator asal DKI Jakarta ini yakin, kekuatan bangsa Indonesia tidak hanya pada kemajemukan. Tetapi juga pada kekuatan empati.
"Hal ini bisa dilakukan sinergis, tidak hanya oleh pemerintah, namun semua pihak, untuk langsung terjun berbuat, menyumbangkan apapun yang mampu dilakukan sehingga bisa mengurangi derita korban. Dengan demikian, bencana bisa menjadi kekuatan untuk mengikat kepekaan menolong sesama. Selalu ada hikmah atas semua yang terjadi," tutup Sylviana. (*)