TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan dukungan terhadap pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat. LaNyalla optimis pelabuhan ini akan membantu menghidupkan iklim investasi di Sumatera Selatan.
"Ground breaking Pelabuhan Tanjung Carat, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan, dapat direalisasikan pada akhir tahun 2021. Dan mudah-mudahan bisa rampung tepat waktu pada 2023 sebagaimana ditargetkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas," tutur LaNyalla, Sabtu (13/2/2021).
Setelah puluhan tahun mangkrak, Senator asal Jawa Timur ini berharap proyek tersebut dapat dilanjutkan. Sebab, jika dikelola dengan baik Pelabuhan Tanjung Carat bisa menghidupkan perekonomian.
"Pembangunan pelabuhan diproyeksikan akan mampu menghidupkan ekonomi yang lebih besar lagi, khususnya untuk kawasan Sumatera Selatan. Dengan adanya pelabuhan, distribusi barang dan jasa akan meningkat. Dengan demikian akan tumbuh aktivitas ekonomi. Dari sinilah akan terjadi peningkatan," ulasnya.
Tidak itu saja, Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu juga optimis keberadaan pelabuhan ini akan menaikkan iklim investasi.
"Tentu saja iklim investasi pun akan tumbuh di berbagai sektor seiring dengan aktivitas yang dihadirkan di pelabuhan. Begitu pula sektor perhubungan. Dan inilah dampak positif yang sama-sama kita harapkan dari pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat," ujarnya.
LaNyalla pun mendorong pemerintah pusat untuk segera merealisasikan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat.
"Pelabuhan ini adalah obyek ini sangat vital keberadaannya. Objek yang penting untuk meningkatkan perekonomian. Sehingga realisasi pembangunan harus dilakukan," ujarnya.
Lewat Pelabuhan Tanjung Carat, mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini yakin banyak investor yang akan hadir di Sumatera Selatan.(*)