TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama pandemi Covid-19 ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) diketahui sangat menipis, atas kondisi tersebut Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni gelar serangkaian aksi kemanusiaan seperti donor darah dan pembagian sembako di seluruh PMI Se-DKI Jakarta bersama ratusan pendonor, Sabtu (20/02/2021).
Diketahui, kegiatan donor darah tersebut dilakukan secara bertahap, pertama 20-21 Februari 2021di PMI Jakarta Timur, kedua 22 Februari 2021 di PMI Jakarta Barat, ketiga 23 Februari 2021 di PMI Jakarta Utara, keempat 24 Februari 2021 di PMI Jakarta Pusat, kelima 25-26 Februari di PMI Jakarta Selatan, keenam 27 Februari 2021 di PMI Kepulauan Seribu.
Sylviana Murni yang juga merupakan Anggota DPD/MPR RI Dapil Provinsi DKI Jakarta mengatakan kegiatan baik tersebut merupakan upaya dia untuk mendukung pemenuhan ketersediaan darah, terutama dimasa pandemi COVID-19, yang mana sekarang ini membuat cadangan atau jumlah darah yang tersedia cenderung menurun, sedangkan kebutuhan darah di masyarakat cenderung meningkat.
“Kegiatan donor darah ditengah pandemi COVID-19 merupakan kegiatan yang sangat mulia dan luhur, penuh tantangan untuk itu kuncinya ada di kemauan beserta protokol kesehatan yang dipersiapkan bagi pendornor maupun petugas,” Kata Sylviana Murni.
Sebelum menjadi calon pendonor, para peserta harus melalui tahapan skrining terlebih dahulu, yaitu peserta akan diperiksa oleh petugas yang berwenang di PMI mengenai Kesehatan dan kelayakannya sebagai pendonor, sehingga proses donor dapat berlangsung dengan aman dan sehat.
Lebih lanjut, “Momen donor darah ini merupakan moment yang tepat untuk memotivasi masyarakat agar tidak perlu khawatir dan ragu untuk mendonorkan darahnya dimasa pandemi karena protokolnya sudah disiapkan oleh PMI untuk menjamin bahwa kegiatan bisa berlangsung dengan baik dan aman,” terang Ketua Komprov IKAL DKI Jakarta.
Untuk diketahui, kegiatan donor darah terselenggara atas Kerjasama antara Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Komprov IKAL (Ikatan Alumni Lemhannas) DKI Jakarta dan juga Palang Merah Indonesia (PMI) dengan menargetkan 500 pendonor di DKI Jakarta.(*)