TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPD RI Emma Yohanna ikut menyaksikan kegiatan vaksinasi untuk Jurnalis yang dilaksanakan oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar di Aula Kantor Gubernur Sumbar di Padang, Rabu (11/3/2021).
Ia mengajak organisasi atau lembaga profesi lainnya di Sumatera Barat untuk melakukan vaksinasi Covid-19, sebagaimana yang dilakukan sebanyak 133 jurnalis di daerah ini. Di tengah pandemi ini, vaksinasi dapat mencegah penyakit menular.
"Saya beri apresiasi pada adik-adik wartawan yang melakukan vaksinasi secara bersama-sama. Ini dapat pula ditiru oleh organisasi dan lembaga profesi lainnya agar terhindar dari serangan covid-19 saat melakukan aktifitas," kata Emma.
Menurut Senator asal Sumatera Barat itu, vaksinasi yang dilakukan kalangan wartawan di daerah ini telah memberikan eduskasi kepada semua pihak agar terpanggil melakukan vaksin. Ia menjelaskan, masyarakat tak usah takut divaksin, karena sebelum divaksin kesehatan mereka diperiksa dulu oleh tim medis, seperti memeriksa tensi darah,penyakit bawaan dan riwayat penyakit lain. "Jadi ndak usah takut, atau jangan kita terpancing berita bohong terkait vaksin itu," tambahnya.
Ia mengakui, profesi wartawan sangat berhubungan sekali dengan orang banyak, sehingga rentan terinfeksi virus. Untuk itu, ia meminta organisasi kewartawanan di kabupaten/kota di Sumatera Barat dapat pula melakukan vaksinasi bersama-sama
Seperti diketahui bahwa kalangan media menyebutkan vaksinasi merupakan prosedur pemberian suatu antigen penyakit, biasanya berupa virus atau bakteri yang dilemahkan atau sudah mati, bisa juga hanya bagian dari virus atau bakteri. Tujuannya adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit tersebut.
Sebenarnya, sistem kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit bisa terbentuk secara alami saat seseorang terinfeksi virus atau bakteri penyebabnya. Namun, infeksi virus Corona memiliki risiko kematian dan daya tular yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan cara lain untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, yaitu vaksinasi.
Ketua IJTI Sumbar Jhon Nedy Kambang IJTI mengatakan, setelah gagasan itu direspon kalangan wartawan, maka pihaknya melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Sumbar. "Kawan-kawan wartawan faham, profesi mereka penuh resiko penularan penyakit ketika pandemi melanda dunia. Jadi mereka patut divaksinasi,"ujar Jhon.
Kegiatan vaksinasi jurnalis Sumbar itu juga dihadiri gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakil gubenur Audy Joinaldy. Gubenur juga mendukung kegiatan vaksinasi wartawan. (*)