TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan dukungan terhadap Indonesia Cyber Education (ICE) Institute. Menurutnya, ICE Institute bisa menggali potensi mahasiswa Indonesia sehingga bisa bersaing secara global.
ICE Institute adalah program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek yang dititipkan ke Universitas Terbuka. Program ini didukung 12 perguruan tinggi yang bekerjasama dengan Universitas Terbuka. ICE Institute juga implementasi dari program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.
"Potensi mahasiswa Indonesia harus terus digali. Kita berharap SDM yang kita punya bisa bersaing secara global di dunia usaha. Untuk itu kita mendukung ICE Institute," tutur LaNyalla, Jumat (7/5/2021).
Senator asal Jawa Timur ini optimis pengembangan ICE Institute yang dilakukan Universitas Terbuka bisa berjalan dengan baik.
"Kemampuan Universitas Terbuka (UT) dalam menyelenggarakan pendidikan jarak jauh tidak perlu diragukan. Universitas Terbuka bisa dibilang menjadi pionir dalam pelaksanaan model belajar jarak jauh (PJJ) untuk mengembangkan pembelajaran daring," tuturnya.
Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu juga meminta pemerintah memperhatikan model pendidikan yang dapat mengelaborasi setiap kemampuan mahasiswa di luar program ICE Institute.
"Harus disadari betul bahwa pendidikan merupakan hal mendasar setiap orang. Oleh karenanya, setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang layak," ujarnya.(*)