TRIBUNNEWS.COM - Peserta vaksinasi yang digelar oleh Wakil Ketua DPD RI Mahyudin di KopiKai Sangatta pada hari Selasa (02/11/2021) benar-benar puas dan merasa nyaman. Antrian tidak panjang, kerumunan pun terjadi, bahkan suasana bosan dan tegang tidak tampak di wajah para peserta.
Aris, salah satu dari peserta Vaksin menyatakan bahwa penyebab belum ikut vaksin selama ini karena antreannya begitu panjang dan berkerumun sehingga perlu meluangkan waktu 1 hari penuh untuk ikut vaksinasi. Tapi, ketika panitia meyakinkan bahwa pelaksanaan vaksin kali ini butuh waktu paling lama 1 jam sejak dari kedatangan hingga keluarnya sertifikat vaksin, maka ia pun mendaftar bersama keluarganya. Pelaksanaan vaksinasi pada hari selasa kemarin membuktikan bahwa janji panitia ternyata benar. Ia pun berterima kasih kepada panitia.
Apresiasi terhadap panitia juga datang dari petugas Tim Vaksinasi Covid-19 Dinkes Kutai Timur khususnya yang bertugas di bagian depan (antrian masuk) dan petugas keamanan. Meski peserta terlihat tidak banyak, tapi absensi menunjukkan bahwa terdapat partisipan dalam jumlah yang besar.
"Orang yang datang bagaikan air yang mengalir, datang dan pergi silih berganti. Ini bagus, jarang ada seperti ini, apalagi Vaksinasi Dosis 1," ungkap salah satu petugas.
Selain panitia menyiasati masalah kerumunan dan antrean panjang, lokasi vaksinasi juga mendukung. Berlokasi di pelataran Kopi Kai Sangatta dengan areal parkir yang luas dan banyak pepohonan rindang, membuat suasana di lokasi vaksinasi jadi sejuk.
Ruangan Tempat kegiatan screening, penyuntikan dan input data yang ber-AC pun membuat Tim Vaksinasi juga tidak gerah.
Andi Afif yang merupakan owner dari KopiKai Sangatta dan Bendahara BPC HIPMI Kutai Timur sebagai mitra dari Wakil Ketua DPD RI Mahyudin pada pelaksanaan vaksinasi tempo hari mengucapkan terima kasih atas kedisiplinan peserta vaksin yang datang tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan sehinga kegiatan berjalan lancar.
Ia pun berharap agar pelaksanaan Vaksinasi (AstraZeneca) Dosis 2 di akhir Desember nanti berjalan lancar dan bisa lebih baik lagi.
"Vaksin sangat penting untuk masyarakat agar roda perekonomian tidak mandek," katanya.
Di sela-sela kegiatan vaksinasi tampak juga hadir Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr. H. Bahrani yang memantau jalannya vaksinasi.
Di penghujung kegiatan, M. Yusuf selaku Ketua Tim Vaksinasi Covid-19 Kutim dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas partisipasi dari Mahyudin selaku anggota DPD RI dalam mencari masyarakat sasaran vaksinasi di Kutai Timur.
"Kerja sama ini sangat membantu kami untuk mencapai status Kutim di Level 2," katanya. Dia juga menyampaikan bahwa jenis vaksin Astrazeneca ini belum familiar di masyarakat Kutim sehingga sering terdapat kendala untuk mengajak masyarakat ikut vaksinasi.
Pada pelaksanaan vaksinasi yang dimulai sejak pukul 8 pagi hingga selesai (pukul 14.30) ini, tidak terdapat peserta yang mengalami gejala KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi), baik sedang maupun berat sebagaimana yang biasa dikhawatirkan oleh masyarakat.
"Terima kasih kepada panitia yang telah mengatur vaksinasi ini menjadi tertib, lancar, aman, tidak tegang, nyaman dan yang terpenting target sasaran tercapai, kita ketemu lagi di vaksinasi Dosis 2," tutup M. Yusuf. (*)