TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin mendesak Pemerintah untuk segera melakukan langkah-langkah konkret dalam memulihkan kondisi sosial masyarakat korban gempa Bumi di Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat.
"Mari kita hentikan sejenak hiruk pikuk politik nasional dan fokus memberikan perhatian kepada para korban gempa yang belum ditangani secara maksimal di tenda-tenda pengungsian yang seadanya. Pemerintah pusat dan Daerah harus gerak cepat mengirimkan bantuan", ungkap Sultan melalui keterangan resminya pada Sabtu (26/2/2022).
Kami melihat ada semacam antipati masyarakat dan khususnya elit politik Nasional saat ini dengan keadaan korban bencana akibat hegemoni isu politik yang berlebihan. Pemerintah pusat tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah dalam situasi bencana seperti ini.
"Kami mendapatkan laporan bahwa masih banyak korban yang belum mendapatkan penanganan dan bantuan kebutuhan pokok. Bahkan hanya sedikit tenda darurat yang representatif untuk dimanfaatkan oleh masyarakat yang kehilangan rumahnya", tegas Sultan.
Kami berharap pemerintah melalui kementerian sosial dan lembaga lainnya segera melakukan pemulihan baik terhadap kerugian material maupun pada upaya trauma healing kepada korban dengan berbagai bantuan sosial.
"Terutama pada kebutuhan pokok masyarakat dan langkah-langkah mitigasi pada potensi ancaman gempa susulan dan lainnya", tutupnya.
Ratusan rumah rusak akibat bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada Jumat (25/2/2022) pagi tadi. Hal itu membuat ribuan warga terpaksa mengungsi ke sejumlah tempat, agar bisa mendapatkan tempat berteduh dan beristirahat untuk sementara waktu.