TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi XI DPR RI Donny Imam Priambodo menyatakan DPR tidak menghalangi optimisme Presiden Joko Widodo dalam menentukan target pertumbuhan ekonomi.
Akan tetapi, pihak DPR tetap akan memberikan masukan dan pertimbangan terkait keputusan pemerintah tersebut. Rencananya pada saat pembahasa APBN-P 2015/2016 mendatang, DPR akan mengingatkan pemerintah terhadap target-targetnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menolak menurunkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen dalam APBN-P 2016 meskipun pertumbuhan ekonomi nasional dan global dianggap melambat.
Menurut Donny, itu menjadi hak pemerintah untuk menentukan target pertumbuhan ekonomi.
"Mungkin Presiden mempunyai way out lain bagaimana menaikkan pertumbuhan ekonomi di situasi pelambatan ekonomi baik nasional maupun global," kata Donny di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/4/2016).
Donny juga mengingatkan kejadian pada saat pembahasan APBN-P 2015 tentang target perolehan pajak, dimana sesuai dengan prediksi DPR, target pajak tidak tercapai.
"Namun, sekali lagi, pemerintah punya hak untuk bertahan dengan tumbuh 5,3 persen. Masa pemerintah optimis kita halangi, silakan saja," katanya.