TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ade Komarudin kedatangan tamu negara, Presiden Serbia Tomislav Nikolic. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang tamu pimpinan DPR, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Turut mendampingi dalam pertemuan Tomislav ditemani oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Sementara itu Ade Komarudin ditemani oleh Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dan Ketua Komisi VI Hafisz Tohir.
Pertemuan antara Ade dan Tomislav berlangsung secara tertutup selama kurang lebih satu jam. Usai pertemuan, Ade menyampaikan bahwa ia dan Tomislav membicarakan beberapa hal antara lain hubungan baik kedua negara yang sudah terjalin oleh Presiden Soekarno.
"Serbia dulu itu bagian dari Yugoslavia, Yugoslavia memiliki hubungan baik dengan Indonesia. Presiden pertama kita Soekarno memiliki hubungan baik dengan Presiden Yugoslavia saat itu," kata Ade.
Pria yang akrab disapa Akom itu menuturkan, di DPR juga memiliki grup hubungan bilateral antara Indonesia-Serbia. Grup bilateral parlemen itu, kata Akom juga untuk menjaga hubungan baik antara kedua negara.
Masih kata Akom, dalam pertemuan dirinya dengan Presiden Serbia turut membahas hubungan perdagangan kedua negara. Menurutnya, hubungan perdagangan kedua negara berjalan dengan baik.
"Hubungan ini diharapkan bisa berjalan dengan baik. Hubungan historis Indonesia-Serbia diharapkan bisa terus ditingkatkan," tandasnya.