News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fahri Hamzah: Presiden Joko Widodo Harus Beri Keterangan Lengkap Terkait Demonstrasi 4 November

Penulis: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKSI DAMAI - Ribuan jamaah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD Jawa Timur saat long march menuju Mapolda Jatim, Jl A Yani untuk menggelar aksi damai menuntut penuntasaan kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama, Jumat (4/11). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Presiden Joko Widodo memberikan keterangan lengkap mengenai aktor politik dalam demonstrasi 4 November 2016.

"Jelaskan suatu kegiatan politik yang dikelola oleh politisi, kekuatan politik, siapa koordinatornya, dan memberikan uang kemana. Mohon ditampilkan semua. Mohon presiden menyebut nama, kalau presiden meragukan kemarin murni gerakan massa," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Fahri menganggap demonstrasi 4 November murni gerakan massa. Menurut Fahri, Presiden Jokowi tidak diperbolehkan menciptakan isu saling curiga.

"Presiden harus mulai meninggalkan wilayah murni simbolik, harus konkret. Presiden harus datang, menjamu 25 orang seperti yang ia janjikan, mendengarkan," kata Fahri.

Presiden Jokowi, kata Fahri, dapat menyatakan tidak berhubungan dan melindungi Ahok. Sehingga, penegakan hukum dapat berjalan secara adil.

"Wajar kalau pemerintah dinilai keterlaluan, tidak mau ketemu tapi disemprot gas air mata," katanya.

Fahri membantah Presiden Jokowi akan dimakzulkan bila tidak dapat membuktikan aktor politik. Namun hal itu membuktikan lingkaran Presiden Jokowi banyak yang salah.

"Mungkin bisa dibilang kapasitas memberikan masukan presiden tidak sempurna. Ingat, presiden pernah melantik orang asing sebagai menteri BUMN, dan pernah menolak melantik BG (Budi Gunawan) sebagai kapolri lalu dengan cara yang sama dilantik sebagai KABIN," ujar Fahri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini