News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komisi X Setujui Anggaran Kemenpar TA 2020

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra saat memimpin Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pariwisata RI Arief Yahya

Komisi X DPR RI menyetujui usulan pagu anggaran Kementerian Pariwisata RI dalam RAPBN Tahun Anggaran (TA) 2020 sebesar Rp 4,337 triliun dan menyetujui pagu anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan pariwisata 2020 sebesar Rp 1,287 triliun.

Pagu anggaran Kemenpar mengalami kenaikan Rp 350 miliar yang dialokasikan untuk satuan kerja Badan Otorita Pariwisata Danau Toba, Borobudur, dan Labuan Bajo.

 Oleh karena itu, destinasi pariwisata di tiga daerah tersebut harus lebih berkembang. Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra saat memimpin Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pariwisata RI Arief Yahya beserta jajaran, guna membahas pagu anggaran Kemenpar dalam RAPBN TA 2020 di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2019).

 “Terhadap pagu anggaran Kementerian Pariwisata RI pada RAPBN TA 2020, kami menyampaikan catatan agar Kemenpar melakukan koordinasi lebih intensif dengan Kementerian dan Lembaga lain, seperti Kementerian PUPR, Kemenhub, Kementerian LHK, Kemendes PDT dan Transmigrasi, Kementerian Koperasi dan UKM, Kemenristekdikti, Kemendikbud, dan Bekraf untuk pengembangan 5 destinasi super prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang,” ungkap politisi F-Gerindra itu.

 Sementara terkait DAK, pihaknya meminta Kemenpar melakukan evaluasi terhadap implementasi dan capaiannya, agar alokasi DAK tersebut sesuai kebutuhan daerah. Oleh karena itu diperlukan petunjuk pelaksana (jutlak)  dan petunjuk teknis (juknis) lintas kementerian.

Selain itu, Komisi X DPR RI juga mendorong Kemenpar untuk terus meningkatkan pengelolaan 10 destinasi pariwisata prioritas (10 Bali baru) yaitu Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.

 Untuk itu, Komisi X DPR RI meminta Kemenpar mengkaji dan mengevaluasi permasalahan akses pariwisata dalam bentuk akases penerbangan seperti mahalnya harga tiket serta meningkatkan sosialisasi untuk memperkuat  pemahaman program-program strategi Kemenpar. “Selain itu, peran Kemenpar untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) juga perlu dievaluasi, agar  pada tahun 2020 sektor pariwisata menjadi top 2 penghasil devisa terbesar di Indonesia,” tutup Sutan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini