News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Parlemen

Infrastruktur Transportasi Harus Dukung Konektivitas dan PSO

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie.

TRIBUNNEWS.COM - Komisi V DPR RI terus mendorong pembangunan infrastruktur dasar dan transportasi yang harus dimaksimalkan perannya dalam rangka mendukung konektivitas berbasis pengembangan kawasan ekonomi serta public service obligation (PSO) yang adil.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie secara khusus menyoroti pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta–Bandung untuk memperlancar arus transportasi dan mobilisasi penumpang antara Jakarta-Bandung dan sebaliknya.

“Kita meminta peran aktif Kementerian Perhubungan dalam mewujudkan transportasi nasional yang terintegrasi dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar masyarakat,” tegasnya saat Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Selain itu, isu nasional yang disorotinya adalah pembangunan infrastruktur transportasi di ibu kota baru yang memperhatikan isu lingkungan, mengingat Kalimantan Timur sebagai paru-paru dunia. Pembangunannya harus mengedepankan transportasi massal yang berteknologi tinggi dan ramah lingkungan yang diterjemahkan dalam konsep 'Smart City, Smart Mobility'.

Baca: Ketua DPR Apresiasi Komitmen Brimob Jaga NKRI dan Pancasila

Dalam Rapat Kerja tersebut, politisi dapil Kalimantan Barat I ini mendorong sejumlah program prioritas pembangunan infrastruktur transportasi di Kalbar.

Kementerian Perhubungan juga diminta berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan akses jalan dari dan ke pelabuhan Padang Tikar di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.

Baca: Pemerintahan Desa dan Kecamatan Perlu Diperkuat

“Antara lain penyelesaian pembangunan pelabuhan internasional Kijing di Sungai Kunyit dan pembangunan perpanjangan runway bandara Supadio. Sehingga nantinya Kalbar dapat dan layak dijadikan untuk embarkasi haji. Selain itu juga kami mendorong pembangunan pelabuhan Padang Tikar  di kabupaten Kubu Raya segera dituntaskan,” tambah politisi Partai NasDem ini.

Pada kesempatan ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan Rencana Strategis dan program prioritas Kementerian Perhubungan tahun 2020-2024 antara lain pembangunan infrastruktur transportasi udara, darat, laut, dan perkeretaapian demi mendukung kemajuan nasional. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini