TRIBUNNEWS.COM - Komisi I DPR RI sepakat untuk mendukung TNI dalam pemenuhan kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista), perbaikan rumah dinas/perumahan, kendaraan dan logistik, pengembangan organisasi, serta pendirian yonif. Khusus di Kodam II/Sriwijaya, Komisi I DPR RI mendukung perbaikan perumahan prajurit.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengungkapkan hal tersebut saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI dengan Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi dan Komandan Korem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI Mateus Jangkung Widyanto beserta jajaran di Korem 045/Garuda Jaya (Gaya), Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (24/3/2021).
“Tadi ditayangkan (dalam paparan) memang yang mendesak kalau kita lihat dari pemaparan adalah (perbaikan) perumahan prajurit. Selain itu, kita juga harus mendukung peralatannya termasuk senjata dan motor untuk babinsa. Dan dua titik lagi pengorganisasiannya.” kata Utut.
Politisi PDI-Perjuangan itu mendapati informasi, dari 47 kecamatan di Kepulauan Bangka Belitung, baru memiliki 22 Koramil. Menurut Utut, yang esensial adalah pembentukan yonif di Babel. Hal ini dikarenakan Korem 045/Gaya belum memiliki batalion infanteri (Yonif). Dalam paparan, rencananya Yonif akan dibentuk pada 2022.
Dalam kesempatan yang sama, Tim Kunspek Komisi I DPR RI juga meninjau langsung Perumahan Kodim 0413/Bangka untuk melihat kondisi rumah yang rusak berat. Dari data yang tercatat, bangunan dengan tipe K38 sejumlah 156 rumah rusak berat dan 6 rusak ringan dari total 216 rumah.