TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB Ace Hasan Syadzily mendukung penuh pembangunan Kampus II Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung. Pasalnya, kebutuhan tenaga ahli di bidang kesejahteraan sosial semakin meningkat pasca pandemi saat ini.
"Sesungguhnya lulusan Kesos tidak semata hanya jadi ASN tetapi juga dapat menjadi pekerja sosial yang profesional. Bahkan banyak ditemui lulusan pekerja sosial tidak menjadi ASN tetapi profesional yang digaji lebih besar dibandingkan ASN," papar Ace saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI ke Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini.
Menurutnya, alumni Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung harus mampu bersaing dengan selalu meningkatkan kapasitas diri, sehingga peluang bekerja di lingkungan profesional semakin besar.
“Kami berharap alumninya dapat bekerja di instansi lain yang membutuhkannya. Karena memang di dalamnya ada program rehabilitasi sosial yang pastinya dibutuhkan dalam pengembangan komunitas di perusahaan multi nasional," terang politisi Partai Golkar itu.
Ace menambahkan, para alumni harus dapat membangun jaringan sosial dengan pemerintah daerah (pemda), karena urusan sosial sudah didesentralisasikan ke daerah.
“Pengelolaan Panti Sosial sudah dikelola oleh pemda karena itu yang lebih banyak membutuhkan pekerja sosial adalah pemda dibandingkan Kemensos. Ini perlu dikampanyekan betapa pentingnya lulusan kesejahteraan sosial ini,” jelasnya. (*)