News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rahmad Handoyo Sambut Baik Langkah BPOM Terbitkan EUA Vaksin untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelajar mengikuti vaksinasi massal di SMK Negeri 5 Batam, Kamis (23/9). Vaksinasi yang diinisiasi OJK Kepri bekerja sama dengan DPD Rei Batam bertujuan untuk mempercepat kekebalan komunal terutama bagi pelajar menjelang proses belajar tatap muka tingkat sekolah menengah atas di Kota Batam.

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyambut gembira izin resmi yang diterbitkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tentang penggunaan darurat atau emergency use authorization (UEA) vaksin Sinovac dan vaksin Sinovak buatan Bio Farma untuk anak usia 6-11 Tahun.

“Akhirnya anak-anak kita yang berusia 6-11 tahun bisa divaksin. Ini adalah kabar gembira yang melegakan hati. Karena sesungguhnya vaksin untuk anak sudah lama ditunggu-tunggu,” kata melalui keterangan pers, Selasa (2/11/2021).

Politisi PDI-Perjuangan ini pun meyakini, program vaksinasi untuk anak ini akan menambah keyakinan orang tua saat melepaskan anak-anaknya mengikuti proses belajar secara tatap muka di sekolah.

“Program vaksinasi terhadap anak-anak ini menambah semangat kita. Ini kan juga berarti amunisi kita bertambah sehingga membuat kita semakin kuat dalam perang melawan Covid-19,” katanya.

Rahmad menegaskan, Komisi IX DPR RI yang merupakan mitra kerja Kementerian Kesehatan, akan berupaya keras untuk menyukseskan program vaksinasi anak ini.

“Ini kan program yang baik. Karena itu kita akan mendorong semua pihak, terutama media untuk mensosialisasikan program ini agar menambah keyakinan orang tua bahwa anak-anaknya akan lebih aman terhadap Covid setelah mendapatkan vaksin,” yakin Rahmad.

Di akhir keterangannya, Rahmad menyatakan keyakinannya pelaksanaan program vaksinasi untuk anak usia 6-11  tahun ini aman. Pemerintah, katanya  tentu bukan tanpa dasar memutuskan pemberlakuan izin darurat kepada anak-anak.

“Pemerintah  telah memiliki data yang kuat terkait penggunaan vaksin  terhadap anak-anak. Tentunya sudah dilakukan tahap uji klinis sehingga diyakini manfaatnya baru dikeluarkan izin,” imbuhnya.

Diketahui BPOM menyetujui penggunaan vaksin Sinovac, baik itu CoronaVac dan vaksin Covid-19 Bio Farma, untuk digunakan pada anak usia 6-11 tahun. Persetujuan ini diberikan atas pertimbangan hasil penilaian terhadap aspek efikasi dan keamanannya.

“Pada hari ini, kami menyampaikan pengumuman, telah diterbitkannya izin penggunaan vaksin Covid-19, dari vaksin Sinovac CoronaVac dan vaksin Covid-19 dari Bio Farma untuk anak usia 6-11 tahun," papar Kepala BPOM Penny K. Lukito. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini