TRIBUNNEWS.COM- Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI-Parlemen Amerika Serikat (AS) sepakat mempererat hubungan bilateral antara DPR RI dan Kongres Amerika Serikat di berbagai bidang mulai dari sektor perdagangan, investasi dan juga ketahanan.

Dalam pertemuan GKSB DPR RI dan Delegasi Kongres AS, turut hadir diantaranya yaitu Marinus Gea, Irine Yusiana Roba Putri, Junico Siahaan, Effendi Simbolon (Fraksi PDI-Perjuangan), Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Dyah Roro Esti (Fraksi Partai Golkar), Budisatrio Djiwandono (Fraksi Partai Gerindra), Zulkifli Anwar (Fraksi Partai Demokrat) dan Eddy Soeparno (Fraksi PAN).

Sementara itu, Delegasi HDP AS dihadiri oleh Ketua HDP AS dan Anggota Kongres AS Vern Buchanan, Anggota Kongres AS Norma Torres, Terri Sewell, John Rutherford, Claudia Tenney, Carlos Gimenez, Anna Paulina Luna, Jenniffer Gonzalez Colon, Clerk of the House Mrs. Cheryl Johnson, Direktur Eksekutif HDP AS Derek Luyten, Majority Staff Mr. Sean Brady, USAID Detailee to HDP Ms. Alana Marsili. 

Ketua GKSB DPR RI-Parlemen AS Charles Honoris menjelaskan pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral antara dua parlemen dari berbagai sisi. 

“Jadi kami mendapatkan kunjungan dari delegasi kongres Amerika Serikat. Tujuan utamanya untuk mempererat hubungan bilateral antar dua Parlemen. Dan tadi sudah kita lakukan diskusi di berbagai hal dari sisi perdagangan, investasi, bahkan ketahanan. Kedepannya, tentu kita akan memperkuat kerjasama antar Parlemen dengan memperbanyak kunjungan baik ke Indonesia maupun Amerika Serikat. Jadi ini adalah upaya untuk mempererat hubungan bilateral antara dua negara,” ujar Charles di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Tak hanya itu, Charles juga menjelaskan dalam pertemuan GKSB BKSAP DPR RI dengan Kongres AS juga membahas berbagai hal dari sisi energi, energi terbarukan, lingkungan, perdagangan, pertahanan dan juga agrikultur.

Charles Honoris juga menyatakan kedua parlemen sepakat dalam mendukung upaya-upaya untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan Laut Cina Selatan. 

“Yang tadi sudah kami sampaikan juga, kami mengapresiasi bahwa Amerika Serikat juga punya keinginan yang sama untuk memastikan bahwa Laut Cina Selatan tetap bisa dilalui ya. Jadi kami mendukung aksi perdamaian dan stabilitas negara,” kata Charles.