TRIBUNNEWS.COM - Platform eSport kenamaan, Mobile Premier League atau MPL kembali membuat gebrakan.
MPL telah mengumumkan keberhasilannya dalam meraih pendanaan Seri E yang dipimpin oleh Legatum Capital dengan valuasi premoney senilai $2,3 miliar.
Pihak investor yang terlibat di seri sebelumnya juga turut berpartisipasi di putaran Seri E ini.
Sponsor seperti Sequoia, SIG, RTP Global, Go-Ventures, Moore Strategic Ventures, Play Ventures, Base Partners, Telstra Ventures, dan Founders Circle Capital tak absen mendukung kiprah MPL.
MPL telah beroperasi selama dua tahun di Indonesia dan baru-baru ini semakin memperkuat ekspansinya secara global dengan memasuki pasar Amerika Serikat.
Baca juga: Jadwal MPL ID Season 8 Minggu Keenam: Alter Ego vs EVOS Legends hingga RRQ Hoshi vs AURA Fire
Saat ini MPL memiliki lebih dari 85 juta pengguna terdaftar secara global.
Di Indonesia, MPL memiliki lebih dari 5 juta pengguna terdaftar dan telah menunjuk Baim Wong sebagai Brand Ambassador.
"Investasi ini merupakan pengakuan atas potensi industri game dan eSport serta dukungan terhadap kemampuan MPL untuk berkembang secara global," ungkap Sal Srinivas, Co-founder dan CEO MPL, sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima Tribunnews.
"Kesuksesan MPL Indonesia mendorong kami untuk berekspansi ke Amerika Serikat, salah satu pasar game terbesar di dunia."
"Kami sangat optimis dengan kemajuan operasi kami di Amerika Serikat dan misi kami untuk menjadikan MPL sebagai pusat eSport dan gaming dunia," sambungnya.
MPL akan menggunakan suntikan dana segar di Seri E untuk membiayai ekspansinya secara global, meningkatkan investasi di pengembangan teknologi lokal, dan mendorong pertumbuhan perusahaan di pasar lokal.
“MPL melihat potensi eSport yang sangat besar di Indonesia di mana saat ini dari sisi pendapatan mobile gaming berada di peringkat 1 di Asia Tenggara dan peringkat ke delapan di dunia," ungkap Country Head MPL Indonesia, Ridzki Syahputera.
"Oleh karena itu, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi MPL."
"Pendanaan terbaru ini akan membantu kami menjaga komitmen untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam bermain dan berkompetisi secara sportif di platform kami."
"Lewat MPL FAIRPLAY dengan menerapkan prinsip bermain yang adil, aman, dan bertanggung jawab," lanjutnya.
Strategi D2C (direct-to-consumer) yang MPL lakukan menjadi kunci keberhasilan MPL di pasar global.
Strategi ini juga membantu MPL meningkatkan jumlah pengguna, konten gaming serta jumlah turnamen dalam platform MPL, mendorong kolaborasi, menjaga loyalitas pengguna, serta melakukan monetisasi.
Untuk mewujudkan visi dalam membangun MPL sebagai platform eSport terbesar di dunia, MPL bermitra dengan perusahaan investasi global, Legatum Capital.
"Legatum sangat senang dapat memimpin putaran pendanaan terbaru ini karena MPL terus menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dan mengokohkan posisi sebagai platform eSport dan gaming berbasis ketangkasan terkemuka di dunia," ucap Mark Stoleson, CEO Legatum.
"Kami juga merasa terhormat dapat mendukung Sai, Shubh, dan tim mereka yang luar biasa di MPL, serta para investor kelas dunia lainnya untuk bersama-sama membangun perusahaan yang memberikan pengalaman bermain game terbaik bagi pengguna, kesempatan terbaik bagi para pengembang untuk mendistribusikan game mereka, serta komitmen untuk mewadahi talenta-talenta global terbaik dan budaya perusahaan yang menginspirasi."
"Investasi Legatum di MPL merupakan bagian dari strategi kami dalam berinvestasi di perusahaan-perusahaan berskala dunia yang mengedepankan kategorisasi dan pengalaman terbaik bagi pengguna," pungkasnya.
Sementara itu, pihak Play Ventures juga mengungkapkan kekagumannya pada MPL.
"Kami di Play Ventures sangat terkesan melihat pesatnya kemajuan yang telah dicapai oleh tim MPL dalam mewujudkan misi mereka untuk mengglobalkan gaming kompetitif," kata Henrik Suuronen, Founding Partner, Play Partner.
"Kami optimis ekspansi MPL di pasar Amerika Serikat akan semakin mengokohkan posisi mereka sebagai platform gaming kompetitif nomor satu di dunia." tukasnya.
RTP Global juga memberikan tanggapan terkait pesatnya perkembangan MPL.
"Sejak awal kami sudah melihat potensi yang dimiliki MPL untuk menjadi salah satu startup tersukses," tutur Galina Chifina, Partner, RTP Global.
"Sai, Shubh dan tim mereka di MPL telah berhasil membawa platform ini ke tingkat yang lebih tinggi di 2021 dan pendanaan di ronde ini semakin memperkuat status MPL sebagai unicorn."
"Kami sangat gembira dapat mendukung MPL untuk tumbuh lebih tinggi lagi dan kami ucapkan selamat pada seluruh anggota tim," tutupnya.
Baca juga: Rayakan Haornas, Baim Wong Ajak Gamer Berkompetisi di MPL
Di awal tahun ini MPL telah mengakuisisi perusahaan eSport Gaming Monk untuk membantu mengembangkan kapabilitas eSport dan live streaming di platform MPL.
Di awal September MPL juga telah mengumumkan kemitraan dengan Play Magnus Group yang didirikan oleh grandmaster Catur dari Norwegia, Magnus Carlsen.
Melalui kerjasama tersebut, MPL akan menggelar ajang Indian Circuit sebagai tahap kualifikasi untuk Meltwater Champion Chess Tour.
Ajang ini merupakan ekspansi regional pertama yang pernah diadakan untuk Champion Chess Tour.
MPL berkantor pusat di Bengaluru dan memiliki kantor-kantor perwakilan di Jakarta, Pune, New Delhi, Singapura, dan New York.
(Tribunnews.com/Guruh)