TRIBUNNEWS.COM - Momen jeda internasional seakan menjadi sarana yang tepat bagi para manajer FPL dalam mengevaluasi performa timnya masing-masing pada musim ini.
Berbagai sorotan menarik tampaknya akan mewarnai persiapan para manajer FPL dalam berburu pemain menyambut gameweek ke-12 pada pekan depan.
Isu menarik mulai dari kedatangan pelatih baru semacam Antonio Conte (Tottenham Hotspurs), Steven Gerrard (Aston Villa) dan Eddie Howe (Newcastle United) membuat kompetisi Liga Inggris tampak semakin menarik.
Khusus untuk nama yang terakhir yakni Eddie Howe, tentu keberadaannya diharapkan bisa mengembalikan performa terbaik Newcastle United pada musim ini.
Baca juga: Berburu Aset FPL Gameweek 12 - Faktor Performa Crystal Palace, Pesona Gallagher Tarik Minat Manajer
Baca juga: FPL Gameweek 11: Manchester City Menangi Derbi, Dilema Poin Gurih Joao Cancelo Bagi Manajer
Seperti yang diketahui bahwa Newcastle United tengah berada dalam masalah serius lantaran belum pernah menang sekalipun musim ini.
The Magpies menjadi satu-satunya tim yang gagal meraih kemenangan sama sekali hingga pekan 11 Liga Inggris.
Raihan lima hasil imbang dan enam kekalahan membuat Newcastle United terkapar di posisi ke-19.
Newcastle United memiliki perolehan poin yang sama dengan Norwich City selaku juru kunci klasemen.
Baca juga: Kilas Menarik FPL - Hattrick ke Gawang Manchester United, Bukti Salah Memang Tidak Pernah Salah
Buntut performa mengecewakan Newcastle United membuat manajemen memberhentikan Steve Bruce dari jabatannya sebagai pelatih.
Eddie Howe yang pernah melatih Bournemouth pun ditunjuk untuk menggantikan posisi Steve Bruce menangani Newcastle United.
Penunjukkan Eddie Howe selayaknya menjadi momen reuni bagi dua pemain Newcastle United yakni Callum Wilson dan Ryan Fraser.
Baik Wilson dan Fraser tercatat pernah menjadi pasangan emas semasa masih bekerjasama bersama Eddie Howe di Bournemouth.
Ketiganya kini akan kembali bekerjasama satu sama lain dalam jersey The Magpies.
Dalam permainan FPL, kehadiran Eddie Howe diprediksi bisa menjadi peluang bagi aset pemain seperti Callum Wilson sebagai penyerang pembeda.
Baca juga: 5 Kata yang Pantas Gambarkan Antonio Conte di Tottenham, Hojbjerg: Menyenangkan!
Baca juga: Mikel Arteta Membangun Arsenal, Dimulai di London Colney, Warisan Arsene Wenger dan Geser MU
Wilson tercatat juga pernah mencetak lebih dari seratus poin semasa dilatih Eddie Howe di Bournemouth.
Kini, Wilson bersama Newcastle United memiliki tiga pertandingan kandang beruntun dalam empat gameweek kedepan.
Newcastle United akan meladeni permainan Brentford (Home), Arsenal (Away), Norwich City (Home), dan Burnley (Home)
Barangkali hanya laga melawan Arsenal menjadi gangguan terbesar bagi Newcastle United.
Tiga laga sisa lainnya berpeluang bisa dimenangkan Newcastle United untuk bisa mendapatkan kemenangan perdana sekaligus mengatrol posisi di papan klasemen.
Rekor Wilson saat bermain di kandang sendiri diharapkan bisa tajam kembali saat meladeni tiga lawan tanding potensialnya tersebut.
Wilson tercatat sudah mencetak tiga gol dari empat laga kandangnya musim ini/
Meski hanya tampil tujuh kali sepanjang musim ini, Wilson telah mampu melepaskan 12 tembakan di kotak penalti dan menciptakan lima peluang besar bagi rekan setimnya.
Dengan kepemilikan hanya 2,2% dan harga £7.3m, Wilson berpeluang menjadi aset pembeda FPL pada gameweek 12.
Keberadaan Eddie Howe berpeluang besar bisa mengembalikan ketajaman Wilson bersama Newcastle United mulai gameweek 12 mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)