Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejuaraan dunia Esports Championship direncanakan diadakan di Indonesia tepatnya di Nusa Dua, Bali pada 20 – 27 November 2022.
Ketua Bidang Wasit dan Pelatih PB Esports Indonesia, Christian Suryadi menjelaskan alasan pihaknya memilih Bali sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan dunia Esports Championship 2022.
Salah satunya yakni untuk menyinkronkan antara dunia olahraga dan kepariwisataan (tourism). Sehingga para peserta nantinya juga bisa menikmati keindahan pariwisata di Bali.
Baca juga: PBESI Bakal Bentuk Sistem Liga Lebih Terukur di 2022, Hadirkan Liga 1, Liga 2 dan Liga 3
“Jadi kalau sport industri dan tourism kami kemarin berusaha dapatkan world championship 2022 di situ kami memang langsung pilih Bali. Di mana mata internasional langsung tahu bahwa Indonesia bukan hanya mengedepankan esports-nya tapi juga menunjukan lagi pariwisata setelah pandemi seperti apa yang ada di Indonesia,” kata Christian Suryadi, Rabu (22/12/2022).
“Oleh karena itu pas world cup itu kami juga kan buat sport summit itu kedepannya akan jadi agenda internasional yang dimiliki PBESI, itu akan diadakan tahunan untuk esport summit. Ajang eksibisi game lokal, game Indi maupun game dari luar negeri untuk tunjukan kepada khalayak yang ada di Indonesia dan di luar negeri,” jelasnya.
Kejuaraan dunia esports 2022 akan diikuti 120 negara dengan lebih dari satu juta peserta.
Federasi Esports Internasional (IESF) kini tengah menentukan game apa saja yang akan dipertandingkan pada Kejuaraan dunia esports 2022 Bali.
Setelah game ditentukan, langkah awal yakni mulai dengan menggelar proses kualifikasi yang dimulai dari Januari hingga Mei.
Kemudian, Juli hingga September masing-masing kontinental; Eropa, Afrika, Asia dan Amerika akan melakukan kualifikasi regional. Setelah itu, semua negara pemenang dari kontinental akan berebut tempat di Bali.