TRIBUNNEWS.COM - Permainan Fantasy Premier League (FPL) akan menggelar laga bertajuk Double Gameweek tepat pada pekan 22 mendatang.
Tercatat ada 14 laga yang akan menghiasi momen double gameweek mendatang.
Delapan tim diantaranya akan bermain sebanyak dua kali pada momen double gameweek 22 tersebut.
Hanya saja memang para manajer FPL tidak akan bisa memainkan aset dua gelandang menjanjikan FPL setiap musimnya.
Dua aset tersebut yakni Mohamed Salah (Liverpool) dan Son Heung-Min (Tottenham Hotspur).
Untuk nama pertama harus absen lantaran membela negaranya yang saat ini berpartisipasi di Piala Afrika alias AFCON.
Salah kemungkinan baru bisa kembali memperkuat Liverpool pada momen gameweek 24 atau 25, tepat setelah selesainya Piala Afrika.
Absennya Salah tentu berpotensi memengaruhi dinamika kapten pada momen double gameweek 22 nantinya.
Seperti diketahui konsistensi Salah dalam menuai poin attacking return musim ini memang membuat dirinya dilabeli kapten paling populer setiap gameweeknya pada musim ini.
Sementara itu, Son Haeung-Min yang awalnya diproyeksikan untuk menggantikan Salah malah terkena apesnya.
Son kemungkinan akan melewatkan beberapa laga Spurs setelah menderita cedera usai timnya kalah melawan Chelsea di semifinal Piala Carabao, pekan lalu.
Hilangnya Son juga membuat para manajer FPL diuji kelihaiannya dalam melakukan transfer pemain untuk menggantikan aset pemain Korea Selatan tersebut.
Ada satu aset pemain FPL yang sebenernya layak dipertimbangkan menjadi pengganti Salah maupun Son.
Aset tersebut yakni Philippe Coutinho yang baru saja didatangkan Aston Villa dari Barcelona secara pinjaman.
Kembalinya Coutinho bisa saja mengguncang pasar transfer sebelum deadline gameweek 22.
Coutinho tercatat memiliki rata-rata 7,4 poin per laga pada musim terakhirnya bersama Liverpool.
Playmaker asal Brasil itu mencetak tujuh gol dan tujuh assist sebelum pindah ke Barcelona.
Meskipun harga Coutinho belum dirilis oleh pihak penyelenggara FPL, tampaknya budget murah dengan poin potensial akan dijanjikan sang pemain.
Laga kandang melawan Manchester United berpeluang menjadi debut bagi Coutinho.
Tentu tak ada hal indah selain mengukir debut dengan performa ciamik di depan pendukungnya sendiri.
Dan hal itu bisa saja dilakoni Coutinho saat beraksi bersama Aston Villa pada laga perdananya di Liga Inggris musim ini.
Keberadaan Steven Gerrard yang akan menjadi pelatih Coutinho pun berpotensi mengeluarkan performa terbaik sang pemain.
Meskipun tidak akan berjalan mudah sepenuhnya untuk mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik Coutinho.
Gerrard setidaknya masih bisa mengoptimalkan peran Coutinho sebagai pemain nomor sepuluh bagi timnya.
Ia akan menjadi pelayan yang andal bai Ollie Watkins maupun Danny Ings yang diplot sebagai ujung tombak utama Aston Villa.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)