TRIBUNNEWS.COM - Nasib apes menimpa para manajer FPL yang memberikan ban kapten kepada Emmanuel Dennis pada gameweek 23.

Bagaimana tidak, Dennis yang diharapkan bisa meledak poinnya lantaran memiliki jadwal double gameweek malah terkena kartu merah.

Dennis secara mengejutkan harus keluar lapangan lantaran diusir wasit setelah mendapat kartu kuning kedua melawan Norwich City, Sabtu (22/1/2022) dinihari tadi.

Nilai -1 pun menjadi hadiah yang diterima oleh para pemilik Dennis.

Bahkan, tak sedikit manajer FPL yang memberikan ban kapten kepada pemain asal Benua Afrika tersebut.

Baca juga: Debut Menawan Jumpa Manchester United, Philippe Coutinho Laris Manis Diburu Manajer FPL

Baca juga: Siaran Langsung Bola Malam Ini: Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Live Mola & Bein Sports

Dikutip dari twitter @OfficialFPL, tak kurang dari 1.205.675 manajer FPL memberikan kapten kepada Dennis pada gameweek 23.

18.429 diantaranya bahkan berani memasang Dennis sebagai kapten tim mereka pada gameweek kali ini.

Hanya saja memang kartu merah yang didapatkan Dennis seakan membuyarkan harapan jutaan manajer FPL yang bertumpu kepadanya untuk mendulang poin.

Jika menelisik lebih dalam, Dennis mampu menjadi pilihan kapten pertama bagi para manajer yang kini berada di posisi 10 k dunia.

Hal itu terlihat dari effective ownership top 10 k yang mengamanahkan Dennis sebagai kapten.

Tak kurang dari 109.2 % akhirnya malah kena jebakan maupun prank lantaran memilih Dennis sebagai kapten timnya di gameweek 23.

Alhasil label kapten sejuta umat yang disandang Dennis pada gameweek 23 malah berujung hasil mengecewakan lantaran ia mendapat poin minus dan absen pada laga berikutnya.

Baca juga: Konsistensi Victor Lindelof di Manchester United, Tandem Varane, Kritik Gary Neville, Kunci Rangnick

Watford yang digadang-gadang bisa menang mudah melawan Norwich City akhirnya malah kena bantai oleh lawannya tersebut.

Tim asuhan Claudio Ranieri yang berstatus sebagai tuan rumah kalah telak melawan Norwich City dengan skor tiga gol tanpa balas di kandang sendiri.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)