News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

eSports

Persaingan Liga Inggris & Mesin Pencetak Poin FPL Gameweek 1-8

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi duo pemain Manchester City, Erling Haaland dan Jack Grealish dalam laga melawan Wolverhampton Wanderers di stadion Molineux di Wolverhampton, pada 17 September 2022. Persaingan kompetisi Liga Inggris musim ini tampaknya semakin seru apalagi diwarnai eksodus para pemain kelas dunia.

TRIBUNNEWS.COM - Persaingan kompetisi Liga Inggris musim ini tampaknya semakin seru apalagi diwarnai eksodus para pemain kelas dunia pada bursa transfer musim panas lalu.

Nama pemain seperti Erling Haaland, Antony, Darwin Nunez, Kalidou Koulibaly, dan Fabio Vieira seakan membuat persaingan Liga Inggris makin menarik.

Di sisi lain, mesin pencetak poin FPL pada awal musim ini masih terpusat pada sosok Erling Haaland (Manchester City).

Gelandang Manchester City Inggris Jack Grealish (kanan) merayakan mencetak gol pertama timnya dengan striker Norwegia Manchester City Erling Haaland selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Wolverhampton Wanderers dan Manchester City di stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris tengah pada 17 September 2022. (GEOFF CADDICK / AFP)

Baca juga: Antonio Conte Pulihkan Sihir Son Heung-min, Top Skor Liga Inggris Bukan Hanya Soal Erling Haaland

Haaland yang menjadi salah satu rekrutan baru Manchester City musim ini masih menjadi pemain dengan poin FPL tertinggi yakni 73 poin.

Keberadaan Haaland tentu akan membuat manajer FPL makin pusing dalam menyusun skuat mereka dengan hadirnya banyak pemain premium musim ini.

Haaland seakan bisa langsung menjadi pesaing aset premium lainnya seperti Mohamed Salah, Harry Kane, Kevin De Bruyne, dan Cristiano Ronaldo pada musim ini.

Misi Ganggu Dominasi Manchester City

Berbicara persaingan Liga Inggris, berbagai momen drama selalu hadir mewarnai kompetisi sepak bola terbaik dunia tersebut setiap musimnya.

Hanya saja bedanya memang, hanya satu tim yang terlihat mendominasi dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Ialah Manchester City yang sukses meraih empat gelar juara Liga Inggris dari lima musim terakhir Liga Inggris.

Hal itu mengindikasikan bahwa Pep Guardiola seakan telah berhasil menaklukkan kompetisi Liga Inggris setelah membawa The Citizens meraih sukses gemilang.

Gelandang Manchester City asal Brazil Fernandinho mengangkat trofi Liga Utama Inggris saat para pemain City merayakannya di lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Aston Villa di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 22 Mei 2022. - Manchester City memenangkan Liga Premier untuk keempat kalinya dalam lima musim setelah perburuan gelar yang mendebarkan mencapai kesimpulan dramatis ketika sang juara melakukan comeback luar biasa dari ketinggalan dua gol untuk mengalahkan Aston Villa 3-2 pada hari Minggu. (Photo by Oli SCARFF / AFP) (AFP/OLI SCARFF)

Pada musim ini, Manchester City masih difavoritkan sebagai juara utama Liga Inggris musim ini.

Perekrutan pemain baru yang ciamik termasuk Erling Haaland membuat kans Manchester City untuk mempertahankan gelar juara cukup terbuka.

Dengan kedalaman skuat yang luar biasa, tentu Pep Guardiola bisa lebih cermat dalam merotasi skuatnya guna meraih hasil terbaik pada musim ini.

Terlepas dari hal itu, kondisi tim Liga Inggris lain yang terus berbenah menjadi sinyal bahwa Manchester City takkan mudah memenangkan gelar Liga Inggris musim ini.

Sebagaimana misal Manchester United asuhan Erik Ten Hag yang juga merekrut pemain kelas dunia seperti Casemiro hingga Antony.

Todd Boehly, Co-Founder, Chairman dan CEO, Eldridge, berbicara selama Konferensi Global Milken Institute pada 2 Mei 2022 di Beverly Hills, California. (Patrick T. FALLON / AFP)

Chelsea yang berada pada era baru di bawah kepemimpinan Todd Boehly juga rela menggelontorkan uang banyak untuk bersaing lebih baik.

Liverpool dan Spurs juga tak bisa dipandang remeh kekuatannya, apalagi keduanya sama-sama dilatih pelatih bermental juara.

Arsenal dengan skuat mudanya juga membuat persaingan kompetisi Liga Inggris pada musim ini makin menarik.

Berkaca dari kondisi tersebut, persaingan Liga Inggris diprediksi akan semakin seru sejak pekan pertama sampai akhir mendatang.

Mesin Pencetak Poin FPL Gameweek 1-8

Beralih ke sisi permainan FPL musim ini dimana opsi pemilihan pemain setiap posisinya terlihat makin melimpah.

Selain menambah variasi opsi pemain, hal itu bisa juga membuat manajer FPL makin pusing dalam menentukan skuatnya.

Hingga gameweek kedelapan, Erling Haaland masih menjadi pemain dengan poin tertinggi FPL yakni 73 poin.

Lalu posisi kedua sampai kelima secara berurutan ditempati oleh Harry Kane (Spurs), Ivan Toney (Brentford), Kevin De Bruyne (Manchester City) dan Wiliam Saliba (Arsenal).

Nama-nama diatas seakan menjelma sebagai mesin pencetak poin FPL pada awal musim ini.

Keberadaan Haaland tentu menjadi sorotan apalagi ini menjadi musim perdananya di kompetisi seketat Liga Inggris.

Uniknya, tak ada nama Mohamed Salah, Son Heung-Min, dan Trent-Alexander Arnold yang biasanya menjadi peraih poin teratas setiap musimnya.

Layak dinanti seperti apa dinamika persaingan poin antar pemain FPL pada musim 2022/2023.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini