TRIBUNNEWS.COM - Nama Indonesia kembali harum di kancah Internasional lewat eSports.
Setelah melawan Makedonia Utara, Tim Nas CS:GO Men memiliki semangat tinggi dan tetap fokus untuk meraih hasil yang terbaik di pertandingan Lower Bracket agar dapat maju ke babak selanjutnya.
Hal itu diungkapkan pelatih Tim Nasional Indonesia CS:GO Men, Andrew Joseph, dlaam keterangan yang diterima Tribunnews.com pada Rabu (7/12/2022).
ia mengungkapkan optimismenya Tim Nas CS:GO Men dapat berhasil untuk mencapai target menang di Lower Bracket.
Ditambahkan Andrew, saat ini Tim Nas CS: GO Men tidak pernah merasa putus asa pasca melawan Makedonia Utara, Tim Nas tetap menjaga performance mereka agar dapat memenangkan pertandingan di Lower Bracket.
“Lawan pada pertandingan berikutnya adalah antara tim Vietnam atau Mongolia. Siapapun lawan berikutnya, kami tetap optimistis untuk menang, tutur Andrew.
PB ESI menargetkan meraih kesuksesan dan menjadi juara umum pada Kejuaraan Dunia Esports yang menjadi bagian dari Indonesia Esports Summit, IESF 14th World Esports Championship 2022 Kejuaraan Dunia Esports yang diadakan di Bali hingga 11 Desember 2022 mendatang.
Baca juga: Timnas MLBB Indonesia Kantongi Tiket Grand Final IESF Bali 14Th WEC 2022, Peran PB ESI
Sementara itu, dengan dibawah kepemimpinan Ketua Umum PB ESI Budi Gunawan, Esports saat ini semakit terangkat dengan harapan bisa leading di Asia dan menjadi Barometer dunia.
Tentunya hal tersebut dengan langkah nyata dimana di Era Ketua Umum Budi Gunawan, Esports Indonesia semakin diminati masyarakat dari berbagai kalangan dan menunjukkan kemajuan pesat Esports Indonesia sehingga bisa memimpin Asia bahkan menjadi barometer dunia.
MLBB Melenggang
Timnas Mobile Legend Bang Bang (MLBB) Indonesia berhasil mencetak kemenangan hingga mengantongi tiket Grand Final dalam ajang IESF Bali 14th WEC 2022.
Kesuksesan tersebut diperoleh setelah berhasil menaklukkan Tim Kamboja pada final upper bracket hari ini, Selasa (6/12/2022).
Skor berakhir 2-1 dengan keunggulan tim Indonesia.
Jalannya pertandingan, seperti keterangan yang diterima Tribunnews.com, pada babak pertama Timnas Indonesia sempat terlihat mengalami kesulitan dengan permainan agresif Kamboja.
Tim Kamboja berhasil mendapatkan first blood pada babak pertama.
Untungnya, permainan Timnas Indonesia diimbangi dengan teknik defensif sehingga pada early game sempat memimpin.
Ketika mid-game telah berjalan, justru Tim Kamboja banyak mendapatkan momentum penting untuk merubah alur permainan hingga mendominasi.
Baca juga: Piala Presiden ESport 2022, Pro Player Tim Esports Bigetron Dapat Dukungan Anyar
Babak pertama Tim Kamboja memimpin dengan skor 0-1.
Tak menyerah, Indonesia kemudian memulai babak kedua dengan jauh lebih agresif.
Tim Kamboja yang pada mulanya memimpin akhirnya harus menelan pil pahit kekalahan dengan skor akhir 2-1.
Satu pemain Timnas MLBB Indonesia, Jabran ‘Branz’ Bagus menyatakan bahwa mereka merasa senang dengan hasil kemenangan tersebut.
Pihaknya tidak langsung merasa puas begitu saja dan terus berupaya agar mampu menyumbangkan emas untuk Tanah Air.
“Tentu kami merasa senang dengan hasil kemenangan atas Kamboja. Namun, kami tidak boleh berpuas diri. Kami akan berupaya terbaik untuk mendapatkan emas,” ujar Jabran.
Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia MLBB, Aji Wicaksono mengungkakan, kemenangan yang berhasil diraih oleh anak asuhnya tersebut sama sekali tidak bisa dilepaskan dari kontribusi para penggemar dan doa dari seluruh masyarakat Tanah Air.
Dirinya pun menegaskan, timnya terus bertekad menampilkan kemampuan terbaik dengan target mendapatkan emas.
“Kemenangan ini berkat doa seluruh warga Indonesia yang telah memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia. Siapapun lawan di Grand Final, kami bertekad untuk menampilkan kemampuan terbaik agar target emas dapat tercapai,” kata Aji.
Capaian ini juga tidak bisa dilepaskan dari peranan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), khususnya sejak era kepemimpinan Jend Pol (Purn) Budi Gunawan.
Ia benar-benar bertekad untuk terus memajukan ekosistem esports Indonesia dan juga PBESI.
“Dalam jangka satu hingga lima tahun ke depan, PBESI diharapkan bisa menjadi organisasi yang betul-betul dapat dibanggakan. Saya berharap PBESI juga bisa menjadi organisasi cabang olahraga yang terbaik dibandingkan cabor lainnya,” ucap Budi Gunawan.
Di sisi lain, Wakil Ketua Bidang Atlet & Prestasi PBESI, Yohannes P. Siagian menjelaskan, pihak PBESI di bawah kepemimpinan Budi Gunawan benar-benar berkomitmen untuk melakukan pembinaan dan persiapan yang sangat baik kepada seluruh atlet esports untuk bisa mencetak prestasi.
Bahkan pembinaan yang dilakukan pun meliputi segala aspek hingga teknis hingga non-teknis.
"Kami juga terus membina dan telah mempersiapkan para atlet kami terkait aspek-aspek non-teknis seperti manajemen waktu, pola makan, pola komunikasi, dan terlebih membangun mentalitas yang tangguh," kata Yohannes.